Sejumlah anak-anak pengungsi korban konflik SARA melakukan kegiatan menggambar dipengungsian Gedung Olah Raga, Sampang, Madura, (8/30). Satuan Tugas Perlindungan Anak Sampang membuka kelompok konseling Psikoanalis Anak untuk mengurangi beban trauma. TEMPO/Fully Syafi
Seorang anak korban konflik SARA bermain bola diareal pengungsian Gedung Olah Raga, Sampang, Madura, (8/30). Satuan Tugas Perlindungan Anak Sampang membuka kelompok konseling Psikoanalis Anak untuk mengurangi beban trauma anak-anak. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah anak-anak pengungsi korban konflik SARA melakukan kegiatan art konseling dipengungsian Gedung Olah Raga, Sampang, Madura, (8/30). Satuan Tugas Perlindungan Anak Sampang membuka kelompok konseling Psikoanalis Anak untuk mengurangi beban trauma anak-anak. TEMPO/Fully Syafi
Sebuah lembaran curahan hati anak-anak pengungsi korban konflik SARA tergantung dipohon harapan dipengungsian Gedung Olah Raga, Sampang, Madura, (8/30). Satuan Tugas Perlindungan Anak Sampang membuka kelompok konseling Psikoanalis Anak untuk mengurangi beban trauma anak-anak. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah anak-anak pengungsi korban konflik SARA melakukan kegiatan art konseling dipengungsian Gedung Olah Raga, Sampang, Madura, (8/30). Satuan Tugas Perlindungan Anak Sampang membuka kelompok konseling Psikoanalis Anak untuk mengurangi beban trauma anak-anak. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah anak-anak pengungsi korban konflik SARA melakukan kegiatan art konseling dipengungsian Gedung Olah Raga, Sampang, Madura, (8/30). Satuan Tugas Perlindungan Anak Sampang membuka kelompok konseling Psikoanalis Anak untuk mengurangi beban trauma anak-anak. TEMPO/Fully Syafi
