Emmanuel Ndayisaba (kiri) dan Alice Mukarurinda korban peristiwa genosida silam, di Nyamata, Rwanda (26/3). Pemerintah Rwanda dianggap pihak yang paling bertanggung jawab atas peristiwa itu. (AP/Ben Curtis)
Emmanuel Ndayisaba (kiri) dan Alice Mukarurinda (kanan) di rumah Alice di Nyamata, Rwanda (26/3). Meskipun Rwanda telah mengalami kemajuan signifikan sejak genosida, namun ketegangan antar etnis masih terjadi. (AP/Ben Curtis)
Emmanuel Ndayisaba (kanan) dan Alice Mukarurinda (kiri) berfoto di rawa tempat Alice bersembunyi dengan bayinya saat peristiwa genosida, di Nyamata, Rwanda (26/3). Peristiwa genosida yang terjadi tahun 1994 silam, menewaskan 1 juta orang. (AP/Ben Curtis)
Emmanuel Ndayisaba (kiri) dan Alice Mukarurinda (kanan) duduk di kursi rumah Alice di Nyamata, Rwanda (26/3). Meskipun Emmanuel adalah pelaku yang menghilangkan tangan Alice dan nyawa anaknya, namun sekarang mereka berteman baik. (AP/Ben Curtis)
Emmanuel Ndayisaba berpose untuk foto di Nyamata, Rwanda (26/3). Emmanuel Ndayisaba salah satu pelaku genosida di Rwanda, ia pelaku yang menghilangkan tangan Alice Mukarurinda dan nyawa bayinya. (AP Photo/Ben Curtis)