Seorang pria berkostum perempuan membawa kepala babi di atas kepalanya saat perayaan "Torovenado," sebagai penghormatan kepada santa penjaga Masaya, San Jeronimo, di Masaya, Nikaragua, Minggu 26 Oktober 2014. "Torovenado" adalah festival tari satiris yang memperolok karakter sosial dan politik sejak tahun awal penaklukan Spanyol. AP/Esteban Felix
Seorang pria berdandan seperti perempuan dalam pesta "Quinceanera", menari saat perayaan "Torovenado," sebagai penghormatan kepada santa penjaga Masaya, San Jeronimo, di Masaya, Nikaragua, Minggu 26 Oktober 2014. AP/Esteban Felix
Sejumlah anak berkostum setan saat persiapan dimulainya perayaan "Torovenado," sebagai penghormatan kepada santa penjaga Masaya, San Jeronimo, di Masaya, Nikaragua, Minggu 26 Oktober 2014. AP/Esteban Felix
Seorang penari bertopeng berpose saat perayaan "El Torovenado del Pueblo", sebagai penghormatan kepada San Jeronimo, santa penjaga kota Masaya, Nikaragua, Minggu 26 Oktober 2014. REUTERS/Oswaldo Rivas
Seorang pria dengan topeng rusa berpose saat perayaan "Torovenado," sebagai penghormatan kepada santa penjaga Masaya, San Jeronimo, di Masaya, Nikaragua, Minggu 26 Oktober 2014. AP/Esteban Felix