Les Ateliers Hermes yang berlokasi di Pantin, Paris, menjadi tempat pembuatan tas mewah Hermes. Bangunan tiga lantai seluas 1,8 hektar ini dibangun pada 1992. Ada 200 artisan yang bekerja membuat tas Hermes di gedung ini. Yatzer.com
Masing-masing artisan bertanggung jawab untuk menyelesaikan satu tas Hermes dari proses awal hingga akhir. Namun proses pemotongan kulit dan proses jahit dengan mesin tidak dilakukan oleh para artisan. Cheriecity.co.uk
Sebagian besar tas dijahit dengan tangan. Dikenal sebagai jahitan pelana (saddle stitching), teknik pembuatan tradisional ini membutuhkan pelatihan berbulan-bulan dan peralatan khusus agar dapat menghasilkan ukuran jahitan yang sama. Yatzer.com
Sebelum jarum ditusukkan ke kulit, para artisan menggunakan peralatan seperti sisir yang disebut 'grid'. Mereka kemudian menggunakan alat penusuk berbentuk intan untuk melubangi kulit. Sebagian besar Hermes memiliki 9 jahitan per inci. Yatzer.com
Hermes menggunakan kulit buaya air asin untuk masing-masing tasnya karena pola kotaknya paling simetris. Semua jahitan tangan dilakukan dari dua sisi kulit menggunakan dua jarum. Yatzer.com
Para artisan menggunakan amplas untuk menghaluskan jahitan. Kemudian tas melalu proses pewarnaan dan dilapisi lilin, untuk menjaga kulit dari kelembapan. Tiap bulan, Pantin atelier juga memproduksi 10 hingga 15 buah tas Hermes dengan penutup berlian.
