Wisatawan berteduh di sekitar benteng peninggalan Jepang di kawasan Anoi Hitam Kecamatan Sukajaya, Sabang, Aceh, 9 April 2016. Letaknya yang menghadap laut lepas membuat benteng berusia sekitar 78 tahun ini menjadi spot yang menarik untuk menikmati panorama perairan Sabang. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wisatawan berkeliling di sekitar benteng peninggalan Jepang di kawasan Anoi Hitam Kecamatan Sukajaya, Sabang, Aceh, 9 April 2016. Benteng yang berusia sekitar 78 tahun ini menjadikan panorama keindahan laut dengan pepohonan yang teduh. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wisatawan berkeliling di sekitar benteng peninggalan Jepang di kawasan Anoi Hitam Kecamatan Sukajaya, Sabang, Aceh, 9 April 2016. Letaknya yang berada di pinggir laut membuat wisatawan tertarik mengunjungi benteng ini. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sebuah meriam yang masih tersisa di benteng peninggalan Jepang di kawasan Anoi Hitam Kecamatan Sukajaya, Sabang, 9 April 2016. Meriam bekas pasukan Jepang di ini dalam keadaan yang tidak terawat. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Benteng peninggalan pasukan Jepang di kawasan Anoi Hitam Kecamatan Sukajaya Sabang, Aceh, 9 April 2016. Benteng dan bunker ini berfungsi sebagai tempat perlindungan dan pertahanan pasukan Jepang di wilayah laut untuk memantau musuh pada Perang Dunia II. TEMPO/Eko Siswono Toyudho