Para penari kesurupan saat mementaskan Jathilan Campur Bawur dalam ajang Festival Tungguk Tembakau 2017 di Desa Senden, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 5 Agustus 2017. Seni tari ini kental sekali dengan unsur magisnya. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Seorang penari kesurupan saat mementaskan Jathilan Campur Bawur dalam ajang Festival Tungguk Tembakau 2017 di Desa Senden, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 5 Agustus 2017. Penari yang mementaskan tarian ini sering kesurupan roh halus. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Seorang penari menabrak penonton saat kesurupan dalam mementaskan Jathilan Campur Bawur dalam ajang Festival Tungguk Tembakau 2017 di Desa Senden, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 5 Agustus 2017. Seni tari ini merupakan seni khas Boyolali. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Seorang penari mementaskan Jathilan Campur Bawur dalam ajang Festival Tungguk Tembakau 2017 di Desa Senden, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 5 Agustus 2017. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Para penari mementaskan Jathilan Campur Bawur dalam ajang Festival Tungguk Tembakau 2017 di Desa Senden, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 5 Agustus 2017. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Para penari mementaskan Jathilan Campur Bawur dalam ajang Festival Tungguk Tembakau 2017 di Desa Senden, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 5 Agustus 2017. TEMPO/Gunawan Wicaksono
