Rumah-rumah yang tertutup abu vulkanik akibat letusan Gunung Api Taal di Talisay, Batangas, Filipina, 13 Januari 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Hujan abu menutupi rumah dan jalanan setelah letusan gunung berapi Taal di Tagaytay City, Cavite, Filipina 13 Januari 2020. JEROME AUSTRIA ABUAN /via REUTERS
Petugas polisi menuju pemukiman di dekat letusan Gunung Berapi Taal di Talisay, Batangas, Filipina, 13 Januari 2020. Sejak tahun 1572, gunung berapi ini telah meletus sebanyak 33 kali. REUTERS/Eloisa Lopez
Sejumlah rumah yang ditutupi abu vulkanik akibat erupsi Gunung api Taal di Lemery, Batangas City, Filipina, 13 Januari 2020. Letusan Gunung Taal membuat pemerintah Filipina mengevakuasi setengah juta warga yang bermukim di sekitar gunung. REUTERS/Eloisa Lopez
Suasana pemukiman Tagaytay City yang diselimuti abu vulkanik akbiat letusan Gunung Taal di Cavite, Filipina, 13 Januari 2020. Gunung Taal merupakan gunung paling aktif di Filipina. JEROME AUSTRIA ABUAN /via REUTERS
Warga membawa barang-barang saat meninggalkan rumahnya setelah letusan Gunung Taal di Agoncillo, Batangas City, Filipina, 13 Januari 2020. Lebih dari 16 ribu orang terpaksa dievakuasi dari rumah mereka yang berada di sekitar gunung Taal. REUTERS/Eloisa Lopez
