Foto

Perjuangan Pelajar Bersekolah di Penjuru Dunia

22 September 2014 | 14.15 WIB

https://statik.tempo.co/data/2014/09/22/id_327164/327164_650.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Pelajar bergelantungan menuruni kawat untuk mencapai sekolahnya di desa tepi Sungai Rio Negro, Kolombia. Lintasan kawat ini berada di ketinggian 396 meter, dan merupakan satu-satunya cara keluar dari desa mereka. Dailymail.co.uk

https://statik.tempo.co/data/2014/09/22/id_327170/327170_650.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Anak-anak di desa Zhang Jiawan di pegunungan Hunan, Cina, harus memanjat tangga kayu di tebing setinggi 60 meter menuju sekolahnya. Tangga kayu ini dibuat warga dan harus diganti tiap 3-5 tahun sekali. Dailymail.co.uk

https://statik.tempo.co/data/2014/09/22/id_327172/327172_650.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Pelajar bernama Shen Qicai menghabiskan waktu lima jam menaiki keledai dari rumahnya di kaki gunung di Sichuan, Cina menuju sekolahnya. Jalan terjal dan sempit merupakan akses satu-satunya dari desa terpencil ini. Dailymail.co.uk

https://statik.tempo.co/data/2014/09/22/id_327179/327179_650.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Pelajar Indonesia di Lebak, Banten bergantungan pada tali baja jembatan yang rusak di atas Sungai Ciherang untuk bersekolah. REUTERS

https://statik.tempo.co/data/2014/09/22/id_327183/327183_650.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Dua pelajar menaiki ban sebagai rakit untuk menyeberangi Sungai Rizal menuju sekolah mereka di Filipina. Dailymail.co.uk

https://statik.tempo.co/data/2014/09/22/id_327187/327187_650.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Sebuah kereta yang hanya ditarik seekor kuda membawa 35 pelajar menuju sekolahnya di pinggiran New Delhi, India. Dailymail.co.uk

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus