Kiri: Foto warga Berlin Barat melambaikan tangan kepada kerabatnya di Berlin Timur setahun setelah Tembok Berlin didirikan di Bernauer Strasse pada 13 Agustus 1962. Kanan: Warga berjalan di kawasan yang sama, 25 tahun setelah Tembok Berlin diruntuhkan, 26 Oktober 2014. AP/Werner Kreusch, Markus Schreiber
Atas: Warga menari di atas Tembok Berlin di depan Gerbang Brandenburg, Berlin, 10 November1989. Bawah: Suasana di lokasi yang sama pada Oktober 2014. AP/Thomas Kienzle, Markus Schreiber
Atas: Polisi Jerman Timur melepas kawat berduri untuk meninggikan Tembok Berlin menjadi 4,5 meter di perbatasan antara Prancis dan Rusia di Bernauer Strasse, Berlin, 9 September 1961. Bawah: Garis bekas Tembok Berlin di trotoar kawasan Bernauer Strasse, Berlin, 21 Oktober2014. AP/Markus Schreiber
Dua pria menunjukkan pecahan Tembok Berlin yang mereka temukan di Gerbang Brandenburg setelah diruntuhkannya pemisah antara Jerman Barat dan Timur, di Berlin, 10 November 1989. Peristiwa ini menandai bersatunya Berlin Barat-Timur, Jerman Barat-Timur, juga kejatuhan negara Uni Soviet dan Tirai Besi. AP/Udo Weitz
Atas: Ribuan warga melintasi Tembok Berlin yang diruntuhkan polisi perbatasan Jerman Timur di Bernauer Strasse, Berlin, 11 November 1989. Bawah: Warga berjalan di persimpangan Bernauer Strasse dan Oderberger Strasse, 26 Oktober 2014. AP/Rudi Blaha, Markus Schreiber
Atas: Grafiti " Tembok (Berlin) harus jatuh" tertera di Tembok Berlin di kawasan Bernauer Strasse, sebelah utara Berlin pada 8 Maret 1973. Bawah: Bagian dari Monumen Peringatan Tembok Berlin di lokasi yang sama pada 21 Oktober 2014. AP/Markus Schreiber
