Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

'Couple Therapy' Jadi Rahasia Keharmonisan Pasangan, Apakah Itu?  

Couple Therapy biasa dilakukan banyak pasangan menikah di Amerika dan Eropa. Bisakah terapi ini diterapkan di Tanah Air?

13 April 2017 | 18.01 WIB

Ilustrasi pasangan di atas ranjang. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi pasangan di atas ranjang. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta-Beberapa waktu lalu, pasangan selebritas Hollywood Kristen Bell-Dax Shepard mengaku menjalani couple therapy, yakni konseling bersama pasangan . Terapi ini disebut-sebut sebagai kunci keharmonisan rumah tangga mereka.

Couple Therapy merupakan hal yang cukup umum di Amerika dan Eropa. Pasangan menikah didampingi psikolog akan duduk bersama untuk membahas masalah rumah tangga dan berusaha mencari solusinya bersama-sama.

Baca: Galau Medsos Anda Miskin Pengikut? Ikuti Tips Selebgram Ini


Lalu apakah terapi ini bisa diterapkan di Indonesia? Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani sebagian orang di Indonesia masih memandang couple therapy sebagai hal yang tabu. "Masalah rumah tangga masih dianggap sebagai topik yang dihindari, tabu diceritakan kepada orang lain termasuk para ahli," ujarnya.

Padahal, menurut psikolog yang akrab disapa Nina ini, konseling dapat membantu mencari permasalahan dan berusaha menemukan solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak. "Terutama jika masalah yang timbul terus berulang dan sampai mengganggu hubungan rumah tangga," ujarnya.

Sifat kooperatif dari kedua belah pihak juga penting dalam menjalani couple therapy ini. Namun, jika salah satu pihak menolak, couple therapy masih tetap bisa dilakukan.

Baca:Media Sosial Bikin Pasangan yang Putus Cinta Susah 'Move On'

"Idealnya memang dilakukan berdua. Namun, misalnya suaminya menolak, konseling ini bisa dijalankan oleh sang istri dulu. Nanti perubahan secara perlahan-lahan bisa dilakukan dari sang istri," kata  psikolog dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia  Depok dan Klinik Tiga Generasi ini.

Jika timbul rasa tidak nyaman saat menjalani couple therapy berdua, kata Nina, akan disediakan sesi personal untuk kedua belah pihak. "Terkadang, salah satu pihak tidak ingin beberapa hal diketahui oleh pasangannya, maka akan disediakan sesi personal untuk masing-masing," tuturnya.

Jadi, jika Anda mengalami masalah rumah tangga yang berlarut-larut, tidak ada salahnya Anda mencoba couple therapy ini.

TABLOIDBINTANG.COM


 


 


 


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hadriani Pudjiarti

Hadriani Pudjiarti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus