Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

10 Makanan Paling Dicari Sepanjang 2015  

Rendang, makanan asal Sumatera Barat, di nomor delapan. Nasi goreng nomor satu.

23 Desember 2015 | 11.10 WIB

TEMPO/ Arie Basuki
Perbesar
TEMPO/ Arie Basuki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Apa makanan yang paling banyak dicari pencinta kuliner Indonesia sepanjang 2015? Aplikasi direktori kuliner Indonesia Qraved menghimpun 10 makanan yang paling banyak dicari oleh satu juta pengguna aktif Qraved sepanjang 2015.

Orang Indonesia sepertinya sulit terlepas dari nasi, terbukti dari menu nasi goreng yang menempati posisi pertama makanan yang paling dicari pada 2015.

Urutan kedua ditempati ayam goreng dan disusul oleh bakso. Selanjutnya, ada pizza dan burger yang menempati posisi empat dan lima.

Di peringkat keenam ada sushi, makanan legendaris asal Jepang. Gado-gado alias salad khas Indonesia menempati urutan ketujuh. Rendang, makanan asal Sumatera Barat, di nomor delapan, disusul kebab kemudian ramen di urutan sepuluh.

"Dapat disimpulkan, masyarakat Indonesia masih memilih makanan lokal sebagai pilihan saat makan di luar. Kemunculan restoran yang menghadirkan makanan luar negeri tidak lantas membuat orang memilih makanan asing saat orang makan di luar," kata Qraved dalam siaran pers.

Qraved juga menghimpun data makanan yang paling sering dicari berdasarkan kategori masakan. Dalam kategori hidangan barat, orang paling banyak mencari pizza dari Italia, kemudian hamburger, sandwich, pasta, dan salad.

Kategori hidangan Asia didominasi masakan Jepang, seperti sushi, ramen, dan shabu-shabu di tiga besar. Dim sum dan tom yum menempati peringkat keempat dan kelima.

Qraved juga menghimpun restoran yang paling banyak dicari berdasarkan data yang dari banyaknya reservasi yang dilakukan sepanjang tahun. Sebanyak 52 orang masih memilih restoran masakan Indonesia sebagai pilihan utama. Restoran masakan Cina di posisi kedua dengan persentase 20 persen, kemudian restoran masakan Jepang dengan 12 persen, 8 persen memilih restoran masakan Amerika, disusul 7 persen pencinta masakan Italia, dan 1 persen untuk  masakan lain, seperti makanan Korea dan Mediterania.

Makanan Indonesia sejauh ini masih menjadi primadona di negeri sendiri. Namun tren tersebut bisa saja bergeser seiring dengan pertumbuhan industri kuliner. 




ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aliya Fathiyah

Aliya Fathiyah

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus