Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kenyang saja ternyata tak cukup saat memberi makan anak. Membentuk kebiasaan makan yang baik lebih penting. Kebiasaan makan yang baik akan memengaruhi pola makan anak di masa depan, juga kondisi emosionalnya.
Untuk membentuk kebiasaan makan yang baik, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK berbagi beberapa kiat.
1. Jangan paksa
Mulailah memberi makan anak dengan sabar bukan dengan paksaan. Pusatkan perhatian pada anak ketika memberi mereka makan, lewat kontak mata dan komunikasi verbal.
"Kebiasaan memaksa anak makan bisa membuat anak trauma untuk makan. Karena anak punya pola pikir yang buruk tentang kegiatan makan. Akibat jangka panjangnya, akan berpengaruh pada kondisi emosional anak," ujar dr. Diana kepada tabloidbintang.com.
2. Atur jadwal makan
Pastikan anak makan tepat waktu. Tujuannya, untuk membantu anak mengenali rasa lapar. "Sebaiknya jangan memundurkan jadwal makan misalnya karena anak sedang tidur. Justru anak seharusnya dibangunkan supaya dia tidak keburu kelaparan dan menjadi cranky," kata dokter yang praktik di RSIA Asih, Panglima Polim, dan RSPI Bintaro Jaya ini.
3. Durasi makan
Hal yang tak kalah penting, orang tua harus memperhatikan durasi makan anak. Diana menganjurkan durasi makan anak tak lebih dari 30 menit. Karena sinyal kenyang biasanya telah muncul pada rentang durasi tersebut.
"Mau diberi makan sebanyak apa pun, akhirnya makanan tidak akan masuk. Misalnya, durasi makan jadi molor sampai satu jam akibatnya jam makan anak berikutnya mundur. Hasilnya, tidak akan efektif," Diana mengakhiri.
TABLOID BINTANG
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini