Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

3 Tips Investasi Properti dari Ernest Prakasa

Buat yang juga sibuk namun ingin mencoba investasi properti, Ernest Prakasa bersedia untuk membagikan beberapa tips. Berikut di antaranya.

15 Agustus 2019 | 19.59 WIB

Ernest Prakasa. TEMPO/Ratih Purnama
Perbesar
Ernest Prakasa. TEMPO/Ratih Purnama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor dan produser Ernest Prakasa termasuk orang yang gemar melakukan investasi properti. Meski tak diketahui jelas jumlah properti yang dimilikinya, ia mengaku investasi ini sangat cocok untuk dirinya yang terkenal sibuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Jujur saya tidak bisa manage karena kesibukan, tapi tetap mau investasi. Jadi memang properti cocok untuk saya karena tidak ngulik-ngulik investment,” katanya di acara Wealth Wisdom di Jakarta pada 15 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buat yang juga sibuk namun ingin mencoba investasi properti, ia pun bersedia untuk membagikan beberapa tips. Pertama, yang perlu diperhatikan ialah lokasi atau lingkungan di sekitar properti. Menurutnya, hal ini akan menentukan nilai jual dari properti itu.

“Cari yang strategis, misalnya di tengah kota atau mungkin tempat yang masih masa pengembangan. Karena soon bisa besar juga. Ini berpengaruh untuk nilai saat dijual atau dikontrakan,” katanya.

Selanjutnya, memikirkan biaya juga tak kalah penting, khususnya setelah mengetahui properti apa yang akan diambil. Ernest menyarankan untuk segera mempersiapkan keuangan. Hal ini bisa disesuaikan dengan gaji yang diterima oleh setiap orang.

“Biasanya kalau nyicil properti itu harus satu per tiga gaji. Jadi harus dilihat, cocok tidak dengan keuangan kita. Karena ini kan bukan investasi kecil, harus dipikirkan matang-matang,” katanya.

Terakhir, pemilihan waktu untuk membeli properti juga harus diperhatikan. Apabila sudah cocok pada suatu tempat dan siap dengan keuangannya, Ernest menyarankan untuk memilih waktu pembelian yang disesuaikan dengan nilai mata uang asing.

“Tahun ini bagus, cocok untuk beli. Beda dengan tiga, empat tahun lalu yang nilai mata uang asingnya sedang tinggi. Ini bisa mempengaruhi cicilan. Jadi, pilih pas lagi rendah,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus