Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

4 Penyebab Sakit Gigi Pulpitis

Penyebab sakit gigi berlainan dipengaruhi kualitas perawatan gigi dan kebiasaan membersihkan mulut.

14 September 2022 | 05.43 WIB

Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang berisiko mengalami pulpitis atau sakit gigi. Namun penyebabnya berlainandipengaruhi kualitas perawatan gigi dan kebiasaan membersihkan mulut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Gigi yang sehat terdapat lapisan enamel dan dentin yang melindungi pulpa dari infeksi. Mengutip Healthline, ketika lapisan pelindung ini terganggu akan menyebabkan pulpitis. Pulpitis terjadi akibat pulpa terpapar bakteri melalui celah lapisan enamel gigi dan dentin.

Penyebab radang gigi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip WebMD, ada banyak hal yang menyebabkan peradangan di pulpa gigi

1. Gigi retak

Keretakan bisa mencapai pulpa gigi mengena dentin dan pulpa menyebabkan peradangan. Timbul rasa nyeri. Gigi retak bisa terjadi, karena menggigit sesuatu yang keras.

2. Lubang gigi

Lubang gigi penyebab pulpitis yang umum. Gigi berlubang bisa terjadi karena tidak menyikat gigi secara benar, digerogoti bakteri, dan banyak gula. Kerusakan yang menyebar jauh ke dalam gigi mempengaruhi pulpa dan akar.

3. Perawatan gigi 

Terkadang seseorang bisa mengalami pulpitis setelah melakukan perawatan gigi seperti penambalan. Hal itu menyebabkan pulpitis bolak balik yang bisa diperbaiki setelah perawatan gigi asli. 

4. Periodontal 

Periodontitis  penyakit gusi serius yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya dimulai gusi yang meradang, karena tak terawat. Periodontitis menyebabkan pengeroposan yang menyebabkan pulpitis.

Pengaruh gaya hidup

1. Tidak menjaga kebersihan mulut yang tepat, seperti tidak menyikat gigi setelah makan dan tidak mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan jika ada masalah kesehatan.

2. Banyak mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan


3. Memiliki aktivitas yang rentan mengalami benturan di mulut, seperti tinju


4.  Kebiasaan menggeretakkan gigi pada saat tidur atau saat situasi tertekan

Baca: Jangan Sembarangan Cabut Gigi, Perhatikan Kondisi yang Mengharuskan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus