Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang berisiko mengalami pulpitis atau sakit gigi. Namun penyebabnya berlainandipengaruhi kualitas perawatan gigi dan kebiasaan membersihkan mulut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gigi yang sehat terdapat lapisan enamel dan dentin yang melindungi pulpa dari infeksi. Mengutip Healthline, ketika lapisan pelindung ini terganggu akan menyebabkan pulpitis. Pulpitis terjadi akibat pulpa terpapar bakteri melalui celah lapisan enamel gigi dan dentin.
Penyebab radang gigi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip WebMD, ada banyak hal yang menyebabkan peradangan di pulpa gigi
1. Gigi retak
Keretakan bisa mencapai pulpa gigi mengena dentin dan pulpa menyebabkan peradangan. Timbul rasa nyeri. Gigi retak bisa terjadi, karena menggigit sesuatu yang keras.
2. Lubang gigi
Lubang gigi penyebab pulpitis yang umum. Gigi berlubang bisa terjadi karena tidak menyikat gigi secara benar, digerogoti bakteri, dan banyak gula. Kerusakan yang menyebar jauh ke dalam gigi mempengaruhi pulpa dan akar.
3. Perawatan gigi
Terkadang seseorang bisa mengalami pulpitis setelah melakukan perawatan gigi seperti penambalan. Hal itu menyebabkan pulpitis bolak balik yang bisa diperbaiki setelah perawatan gigi asli.
4. Periodontal
Periodontitis penyakit gusi serius yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya dimulai gusi yang meradang, karena tak terawat. Periodontitis menyebabkan pengeroposan yang menyebabkan pulpitis.
Pengaruh gaya hidup
1. Tidak menjaga kebersihan mulut yang tepat, seperti tidak menyikat gigi setelah makan dan tidak mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan jika ada masalah kesehatan.
2. Banyak mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan
3. Memiliki aktivitas yang rentan mengalami benturan di mulut, seperti tinju
4. Kebiasaan menggeretakkan gigi pada saat tidur atau saat situasi tertekan
Baca: Jangan Sembarangan Cabut Gigi, Perhatikan Kondisi yang Mengharuskan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.