Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Toner menuntaskan ritual membersihkan wajah. Cairan yang dipulaskan setelah menghapus losion pembersih wajah ini berfungsi mengangkat sisa-sisa pembersih yang masih menempel seraya menyeimbangkan produksi minyak untuk mengurangi kilap.
Toner lazimnya terbuat dari cairan berbasis air yang berasal dari tanaman dan minyak esensial yang disesuaikan dengan jenis kulit tertentu. Jika tidak cocok dengan beberapa toner yang tersedia di pasaran, yang justru bisa membuat wajah jadi lebih kering atau kadang membuat kulit menjadi kusam, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Selain menghemat biaya, Anda mengetahui persis bahan-bahan apa yang digunakan.
1. Sari cuka apel
Bagian terbaik tentang toner ini adalah sangat mudah digunakan dan bermanfaat. Anda harus menggunakan cuka sari apel organik. Toner ini dapat menarik racun keluar dan mengurangi kelebihan minyak yang menyumbat pori-pori, sehingga kulit akan terlihat bersinar.
Cara membuat:
Anda memerlukan 2 sendok makan cuka sari apel dan 2-4 sendok makan air penyulingan. Pulas dengan kapas setelah membersihkan wajah, lalu ikuti dengan pelembap. Paling cocok untuk kulit berminyak dan kulit normal di cuaca lembap.
2. Gliserin sayuran dan air mawar
Air mawar dikenal karena lembut, serta bersifat melembapkan dan menenangkan kulit. Manfaat lainnya adalah menyingkirkan kelebihan kotoran dan minyak pada kulit. Gliserin sangat melembapkan, mengurangi produksi minyak berlebih, anti-bakteri, dan mencegah jerawat.
Cara membuat:
Campurkan 4 sendok makan air mawar dengan 1 sendok teh gliserin sayuran dalam sebuah wadah. Kocok sampai tercampur rata. Kemudian, tambahkan air mawar atau gliserin, bergantung pada bagaimana kulit Anda bereaksi. Lalu, oleskan dengan kapas setelah pembersihan dan ikuti dengan pelembap.
Sedikit gliserin diperlukan pada iklim lembap dan akan lebih bermanfaat di daerah dingin. Hati-hati menggunakan gliserin dalam iklim dengan kelembapan di bawah 50 persen karena dapat menyebabkan gliserin menarik kelembapan dari bawah kulit ke permukaan. Jenis toner ini cocok untuk kulit kering, sensitif, dan normal.
3. Teh hijau
Teh hijau pada dasarnya adalah bahan super yang dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Salah satunya toner. Teh hijau mengandung antioksidan yang melawan radikal bebas dan mampu menyeimbangkan produksi minyak pada kulit.
Cara membuatnya:
Didihkan 1 cangkir air dan tambahkan 1 kantong teh hijau di dalamnya selama 3-5 menit. Buang kantong teh dan biarkan dingin sebelum memindahkannya ke wadah untuk digunakan. Lalu, oleskan air teh pada wajah setelah pembersihan dan ikuti dengan pelembap. Cocok untuk semua jenis kulit, terutama selama musim panas, karena membuat kulit bercahaya.
4. Air lemon
Lemon memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kulit. Lemon kaya akan vitamin C untuk meningkatkan produksi kolagen, antioksidan yang melawan radikal bebas, bahkan mengurangi minyak.
Cara membuatnya:
Yang Anda perlukan adalah 1 sendok makan air perasan lemon segar dengan satu cangkir air, simpan di tempat dingin. Gunakan dengan kapas setelah pembersihan, ikuti dengan pelembap. Toner ini seharusnya hanya digunakan pada malam hari. Jika dipakai pada siang hari bisa menyebabkan kulit terbakar dan terjadi pengeringan berlebihan. Cocok untuk kulit berminyak dan kombinasi.
5. Vitamin C dan air mawar
Kombinasi vitamin C dengan air mawar menghasilkan toner anti-penuaan. Keduanya berkolaborasi untuk meningkatkan produksi kolagen, mengencangkan kulit, mempercepat regenerasi sel, dan mencegah jerawat.
Cara membuatnya:
Siapkan bubuk vitamin C atau disebut asam L-asorbic. Campurkan 1 sendok teh bubuk vitamin C dengan 3 sendok makan air mawar. Anda harus mencampurnya bersama-sama untuk beberapa waktu sebelum bubuk benar-benar larut. Kemudian, pindahkan ke botol kaca dan simpan di tempat yang gelap dan dingin.
Ketika membuat toner ini, jangan sampai mencampurkan bubuk vitamin C melebihi dosis karena dapat memicu pengeringan kulit yang berlebihan. Cocok digunakan untuk kulit berjerawat, berminyak, dan kombinasi.
YOUQUEEN | NIA PRATIWI
Berita lainnya:
5 Rahasia Awkarin yang Tak Kentara di Media Sosial
Psikolog: Remaja Peniru Seleb Media Sosial Bisa Lebih Vulgar
Ibu, Hindari Cara Memasak yang Berbahaya buat Kesehatan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini