Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SESAL kemudian selalu tidak berguna. Mungkin pesan seperti inilah yang hendak disampaikan Direktur Pelayanan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta, Anna Ulfah Rahayoe, dua pekan silam. Menurut Anna, jumlah bayi dengan penyakit jantung bawaan makin meningkat. Ribuan bayi yang lahir ”biru”—salah satu tanda adanya kelainan jantung—meninggal di bawah usia satu bulan karena tak tertangani. Tak kurang juga yang salah diagnosis: si jabang bayi dikira terkena gangguan pernapasan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo