Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Akan Naik Gunung? Pertimbangan Waktu Untuk Dapat Dampak Baik Ini

Untuk naik gunung, biasanya para pendaki perlu memperhitungkan waktu yang tepat. Simak waktu yang tepat untuk mendaki gunung.

10 September 2019 | 16.55 WIB

Ilustrasi wanita naik gunung. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita naik gunung. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Naik gunung adalah salah satu aktivitas yang semakin digemari masyarakat. Selain menambah pengalaman dan koleksi foto, para pendaki juga bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan seperti menguatkan otot kaki dan menyehatkan paru-paru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Untuk naik gunung, biasanya para pendaki perlu memperhitungkan waktu yang tepat. Sebab ini bisa mempengaruhi berbagai manfaat positif yang ingin diraih itu. Dalam acara Travel Addict Festival, travelpreneur dan penggagas komunitas Adventure Camp Yudi Kurniawan pun menyampaikan beberapa sarannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertama, ini harus disesuaikan dengan gunung yang akan dituju. Yudi memberi contoh gunung gede. Menurutnya, gunung yang terletak di wilayah Jawa Barat ini secara vegetasi termasuk hutan tropis padat. Sehingga ia menyarankan untuk berangkat mendaki di pagi hari. “Sekitar jam 6 pagi itu bagus. Karena sejuk di perjalanan dan bisa menikmati pemandangan. Malam baru untuk istirahat,” katanya di Jakarta pada Sabtu, 7 September 2019.

Apabila Anda akan pergi ke gunung Argapura di Jawa Timur, maka Yudi pun lebih menyarankan untuk berangkat pada sore atau malam hari, sekitar pukul lima hingga tujuh. Sebab untuk menuju ke atas puncak, Anda wajib melewati sabana. Sehingga tidak akan kondusif apabila dilakukan pada saat matahari masih terbit. “Jadi pelajari dulu gunung yang mau dinaiki itu apa. Supaya bisa menentukan waktu yang tepat,” katanya.

Pertimbangan lain yang wajib dijadikan pertimbangan adalah bulan dengan curah hujan tinggi. Menurut Yudi, akan sangat baik bila satu grup naik gunung pada bulan Januari hingga Agustus. Ia tidak menyarankan saat naik gunung bulan September hingga Desember, sebab risiko untuk hal-hal yang tidak diinginkan akan lebih besar.

“Pokoknya yang belakangnya ber itu menandakan hujan. Ini harus dihindari karena kalau hujan, treknya menjadi licin dan Anda mudah tergelincir. Tantangannya jadi lebih berat juga. Lebih baik pada saat panas atau kemarau saja,” katanya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus