Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Reaksi alergi poison ivy tersebab getah atau minyak urushiol. Dikutip dari nyallergy.com, urushiol ini ada di daun, batang, dan akar dari poison ivy, poison oak, dan poison sumac. Poison ivy dan poison oak tumbuhan merambat atau semak. Sedangkan poison sumac adalah pohon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ruam yang terbentuk dari alergi dengan urushiol biasanya tidak menyebar. Ruam tersebut tetap berada di area kulit yang bersentuhan dengan tanaman. Jika ruam tersebut menyebar, mungkin merupakan kondisi komplikasi yang memerlukan perhatian dari ahli medis. Parahnya ruam tergantung jumlah urushiol yang mengenai kulit.
Gejala Alergi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kontaminasi penyebab reaksi alergi terhadap poison ivy bisa terpapar langsung atau menyentuh benda-benda yang terkontaminasi. Bahkan bisa juga karena menghirup asap dari tanaman yang terbakar. Sebagian besar ruam muncul dalam waktu 24 jam.
Dikutip dari situs web Mayo Clinic, tanda dan gejala ruam poison ivy bisa seperti kemerahan, gatal, pembengkakan, lepuh. Kesulitan bernapas biasamya terjadi jika menghirup asap dari tanaman beracun yang terbakar. Jika seseorang mengalami ruam setelah menyentuh pakaian atau bulu hewan peliharaan yang mengandung urushiol, ruamnya berkemungkinan menyebar.
Penyebab Alergi
Jika berjalan melewati beberapa tanaman itu, kemudian kena sepatu, dan tanpa sadar tangan ikut terkena urushiol bisa berpindah ke wajah atau bagian lain. Itu karena misalnya tak sengaja tangan menyentuh bagian tubuh lain.
Jika benda yang terkontaminasi tidak dibersihkan, urushiol yang masih menempel bisa menyebabkan reaksi kulit dalam jangka waktu yang lama. Menghirup asap dari tanaman yang terbakar juga salah satu pemicu. Asap dari pembakaran poison ivy, poison oak, dan poison sumac bisa mengiritasi atau membahayakan saluran hidung atau paru-paru.
Pilihan Editor: Mengenal Alergi Lebih Dekat, Berikut Tanda dan Cara Mengobatinya