Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Anjing Kesayangan Mati, Begini Kenangan Manis Rapper JFlow

Rapper Joshua Matulessy alias JFlow sedang bersedih hati karena hewan peliharaannya, Michaelangelo, mati. Intip berbagai kenangannya.

3 Januari 2020 | 18.10 WIB

Rapper Joshua Matulessy alias JFlow bersedih hati karena anjing peliharaannya Michaelangelo mati/Instagram - JFlow
Perbesar
Rapper Joshua Matulessy alias JFlow bersedih hati karena anjing peliharaannya Michaelangelo mati/Instagram - JFlow

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rapper Joshua Matulessy alias JFlow sedang bersedih hati. Desember 2019, anjing kesayangannya yang bernama Michaelangelo atau yang lebih dikenal dengan sebutan Enji mati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Melalui unggahan beberapa foto di akun Instagram pribadinya @jflowrighthere, ia bercerita bahwa sang anjing diadopsi sejak tahun 2007 silam. Kala itu, ia diambil dan dibawa di dalam kardus mi instan. “Dia anjing kampung campuran entah apa,” tulisnya pada keterangan foto yang diunggahnya pada 3 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut pengakuan JFlow, kala itu sang anjing yang telah dianggap seperti sahabat sendiri dinilai sangat bandel dan memiliki trauma. Khususnya jika diganggu oleh anak yang suka lewat di depan rumah sang ibu saat anjingnya masih tinggal di sana. “Itu membuat dia tidak suka dipegang orang asing lama-lama,” katanya.

Tak heran, JFlow pun akhirnya mengambil alih Enji dan membawanya tinggal di rumah pribadinya. Rupanya selama 12 tahun tinggal bersama, sifat sang anjing berubah. “Dia jadi lebih kalem, jadi anjing paling behave dan menyenangkan untuk semua orang yang datang ke rumah,” katanya.

JFlow juga mengatakan bahwa anjingnya menjadi kesayangan banyak orang, mulai dari tim manajemen hingga penjaga kebun di rumah. Enji juga bisa menerima makanan hewan yang penuh dengan nutrisi sehingga baik untuk menunjang kesehatannya. “Karena dulu harus dimasakin mama dan kakak saya, soalnya tidak mau makan makanan anjing,” katanya.

Berbicara mengenai hal yang spesial tentang sang anjing, JFlow mengatakan bahwa Enji tak pernah mengeluh tentang penyakit arthritis atau radang sendi yang diidapnya. Menurut JFlow, ia tetap tersenyum dan siap membahagiakan setiap orang. “Padahal untuk duduk saja susah, harus mutar 360 derajat. Naik tangga dan lompat ke mobil juga perjuangan,” katanya.

Kini, sang anjing pun telah tiada. Meski diliputi kesedihan yang mendalam, JFlow tetap senang lantaran ia bisa memberikan yang terbaik di akhir hidup Enji. “Dia menerima perawatan yang terbaik: makanan terbaik, es krim untuk anjing, halaman luas dan tempat tidur khusus di setiap lantai plus tidak ada 15 menit yang lewat tanpa dia dipeluk, dicium dan diacak-acak rambutnya,” katanya.“Istirahat dengan cinta Michaelangelo (Agustus 2007 - Desember 2019),” tutupnya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INSTAGRAM

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus