Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Anda pecinta kopi? Jika iya, maka Anda tentunya lebih memilih specialty coffee dibanding kopi lainnya.
Kenapa? Karena speciality coffee adalah kopi yang memiliki kualitas aroma dan rasa yang premium.
Ketua Umum Specialty Coffee Associations of Indonesia, A. Syafrudin mengatakan, speciality coffee memiliki cupping score diatas 80. "Jadi, saat kita minum seperti ada rasa apanya dan bersih, di otak juga terasa beda, segar gitu," kata Syarifudin seusai acara #kopiuntukbumi di Gedung Tempo, Selasa, 7 Februari 2017.
Baca juga:Minum Kopi, Pakai Gula atau Tidak? Ini Jawab Pakar
Sedangkan, kopi premium nilai cupping scorenya 70-80. "Untuk kopi komersil dibawah 70 dan kita menyebutnya kopi abal-abal," ujarnya.
Ketua Kompartemen Penguatan Petani dan Industri Hulu SCAI, Win Hasnawi, mengatakan berdasar standar internasional, kopi terbagi menjadi specialty, kopi grade 1, dan kopi komersil. "Specialty ini kaya rasa, tanpa unsur negatif, dan tanpa cacat," kata Win.
Sedangkan kopi grade 1 memiliki nilai lima poin untuk total defect atau cacat. "Jadi, ada unsur negatifnya, tapi tidak banyak," ujarnya.
Adapun, komersial kopi adalah kopi yang banyak tingkat kecacatannya. "Kami menyebutnya ini kopi abal-abal," kata Win.
AFRILIA SURYANIS
Baca juga:
Clubbing Pakai Batik? Begini Caranya Agar Tetap Asyik
Belajar Phoneography Yuk! Simak Triknya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini