Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Apa yang Terjadi jika Kadar Oksigen Anda Rendah?

Kadar oksigen rendah bisa berdampak fatal pada tubuh seseorang.

9 Februari 2022 | 18.10 WIB

Oximeter. blibli.com
Perbesar
Oximeter. blibli.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kadar oksigen rendah bisa berdampak fatal pada tubuh seseorang. Tahukah Anda apa yang terjadi jika kadar oksigen rendah?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Adanya kadar oksigen dalam tubuh tak lepas dari aktivitas pernapasan dan peredaran darah. Dilansir dari WebMD, Rabu, 21 April 2021, ketika Anda bernapas, oksigen ditarik ke paru-paru dan diikat oleh sel darah merah. Sel darah merah inilah yang kemudian membawa oksigen melalui aliran darah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tingkat oksigen dalam darah untuk orang sehat berkisar antara 95 hingga 100 persen. Meski begitu, Anda bisa saja memiliki kadar oksigen lebih rendah tapi tetap sehat jika tinggal di dataran tinggi. 

Kondisi ketika Anda memiliki kadar oksigen lebih rendah disebut dengan hipoksemia. Hipoksemia ini bisa diketahui saat oximeter menunjukkan pembacaan 90 persen atau 92 persen.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kadar oksigen darah menjadi rendah. Beberapa di antaranya adalah sindrom kesulitan pernapasan akut, asma, paru-paru kolaps, anemia, kelainan jantung bawaan, penyakit jantung, emboli paru, kelainan darah, dan masalah dalam sistem peredaran darah.

Lantas, apa yang terjadi jika kadar oksigen rendah? Jika kadar oksigen Anda terlalu rendah, mengutip dari Healthline, Kamis, 27 Januari 2022, Anda mungkin mengalami gejala berikut:

  • sesak napas;
  • nyeri dada;
  • kebingungan;
  • sakit kepala;
  • detak jantung renda.

Jika terus menerus memiliki kadar oksigen darah rendah, Anda mungkin menunjukkan gejala sianosis. Gejala ini memiliki tanda adanya perubahan warna biru pada dasar kuku, kulit, dan selaput lendir.

Sianosis merupakan kondisi darurat. Jika mengalami gejalanya, Anda harus segera mendapatkan perawatan medis. Ini karena sianosis bisa menyebabkan gagal napas yang berisiko mengancam jiwa.[

Jika kadar oksigen darah Anda terlalu rendah, Anda perlu meningkatkan saturasi oksigen. Ini bisa dilakukan dengan oksigen tambahan. Anda juga bisa mencari oksigen secara alami dengan berjalan-jalan ke luar rumah, membuka jendela lebar-lebar, merawat tanaman, dan berhenti merokok. 

AMELIA RAHIMA SARI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus