Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Awas, Ini 3 Kesalahan yang Umum Dilakukan Suami Saat Istri Hamil

Ada beberapa kesalahan yang mungkin tidak disadari dan dilakukan oleh para suami selama proses kehamilan istri. Apa saja itu?

27 Juni 2019 | 06.15 WIB

(kiri ke kanan) dokter kandungan Ardiansjah Dara, dokter anak Lucia Nauli Simbolon, artis Sandra Dewi dan Host di acara Hamil & Parenting Tanpa Galau di Jakarta pada 26 Juni 2019. TEMPO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua
Perbesar
(kiri ke kanan) dokter kandungan Ardiansjah Dara, dokter anak Lucia Nauli Simbolon, artis Sandra Dewi dan Host di acara Hamil & Parenting Tanpa Galau di Jakarta pada 26 Juni 2019. TEMPO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saat istri sedang mengandung, suami tentu memiliki peran yang sangat penting. Salah satunya adalah memantau dan mengawasi aktivitas pasangan. Sayangnya, ada beberapa kesalahan yang mungkin tidak disadari dan dilakukan oleh para suami selama proses kehamilan istri.

Baca: Hari Ayah, Aura Kasih Unggah Foto Suaminya yang Tidur di Sofa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Untuk mencegah hal serupa terjadi, dokter spesialis anak, Lucia Nauli Simbolon pun membagikan pencerahannya. Dalam acara Hamil dan Parenting Tanpa Galau, ia menyebutkan tiga kesalahan yang wajib dihindari itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertama, ini berhubungan dengan makanan yang dikonsumsi istri. Sebagai suami, tentu akan takut jika sang istri mengkonsumsi makanan yang justru membahayakan janin. Sehingga, mereka pun membatasi makanannya.

Peluncuran Buku Hamil & Parenting Tanpa Galau di Gramedia Matraman, Jakarta pada 26 Juni 2019. TEMPO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua

Lucia menyatakan sering kali para pasangan yang sedang menunggu kehadiran buah hati melakukan kesalahan dalam memilah makanan. Sebab, dalam kondisi hamil, calon ibu justru membutuhkan banyak nutrisi untuk janin di perutnya. “Jadi makan apa saja sangat diperbolehkan dan dianjurkan. Yang perlu digaris bawahi hanya satu, yaitu matang. Karena kalau mentah, virus dan bakteri seperti tokso bisa mengganggu janin. Tapi selebihnya, tidak usah dibatasi,” katanya di Jakarta pada 26 Mei 2019.

Selanjutnya, mengacu pada ketangkasan dalam mengakomodasi keinginan istri, khususnya mengenai buang air kecil. Lucia mengatakan bahwa pada umumnya, saat sedang dalam perjalanan di kendaraan atau pada aktivitas favorit suami, ia sering meminta istri untuk menahan hasrat natural ini. Padahal, apabila ditahan terus, kecenderungan untuk infeksi ginjal pada ibu dan kelahiran prematur pada anak sangat mungkin terjadi.

“Saat hamil, organ seperti ginjal akan tertekan sehingga rasa ingin pipis sangat besar. Jadi kalau sedang nyetir di mobil atau nonton pertandingan bola, harus rela secepat mungkin bertindak untuk mencari toilet terdekat. Karena kalau tidak, dampaknya membahayakan ibu dan anak,” katanya.

Baca: Istri Mudah Stres saat Hamil, Suami Sebaiknya Lakukan Ini

Terakhir ialah berkaitan dengan aktivitas istri. Lucia mengatakan bahwa tentu sangat umum bagi suami untuk tidak memperbolehkan istri jalan terlalu jauh atau bahkan berolahraga karena takut mengganggu bayi dalam kandungan. Meski demikian, Lucia tidak setuju karena aktivitas fisik justru membantu meminimalisir komplikasi pada bayi.

“Kalau ibunya seharian di rumah saja dan kerjaannya hanya bangun tidur makan, komplikasi akan sangat mungkin terjadi. Jadi sebaiknya, suami jangan melarang aktivitas istri. Justru temani dia untuk aktif bergerak agar bayi menjadi kuat dan proses kelahiran bisa dilakukan secara normal,” katanya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus