Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Desy Mery Dorsanti dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta untuk menghindari aktivitas memasak terlalu lama untuk mencegah polusi udara di dalam rumah yang dapat berdampak buruk pada kesehatan anggota keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang cepat saja. Kalau kita memasak secara lama otomatis energi yang terbakar akan semakin banyak dan timbul pencemaran udara," kata Desy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, memasak terlalu lama akan menimbulkan polusi udara, apalagi jika kondisi rumah tidak memiliki ventilasi yang memadai karena asap akan terperangkap di dalam rumah. Karena itu, rumah juga sebaiknya memiliki ventilasi yang memadai agar udara dapat bersirkulasi dengan baik dan tidak mengakibatkan masalah kesehatan.
"Jadi, dibuka jendelanya agar asap yang keluar dari kompor bisa langsung keluar, jadi ada sirkulasi udara, tidak hanya muter-muter di rumah lalu menyebabkan polusi udara dan terhirup oleh penghuni rumah," ujar Desy. "Kalau ada exhaust, itu akan lebih bagus."
Gangguan pernapasan
Dampak dari polusi udara di dalam rumah bisa berupa gangguan pernapasan yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung. "Ada dampak secara langsung dan tidak langsung, artinya secara lama, tidak langsung terlihat," kata Desy.
Pada awal Mei 2023, Ketua Satuan Tugas Bencana Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Kurniawan Taufiq Kadafi, bahkan mengatakan polusi udara yang disebabkan aktivitas memasak menggunakan minyak tanah di rumah tanpa ventilasi yang baik, dapat berujung pada kematian bayi. Ia mengatakan data dari UNICEF menyebutkan hal tersebut berkontribusi terhadap 3,2 juta kematian bayi prematur pada 2019. Selain itu, polusi udara imbas aktivitas pembakaran di dalam rumah juga menjadi penyebab dari 237 ribu angka kematian anak di bawah usia 5 tahun.
Pilihan Editor: 7 Manfaat Food Preparation, Salah Satunya Menghemat Waktu