Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Bagaimana Meringankan Gejala Sindrom Capgras?

Ciri gejala sindrom Capgras, seseorang menganggap teman, kerabat, atau orang yang dikenal sebagai liyan yang sedang menyamar

28 Juni 2022 | 17.14 WIB

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Perbesar
Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom Capgras biasanya dikaitkan dengan penyakit Alzheimer atau demensia, dilansir Healhtline. Dua kondisi itu rentan mempengaruhi memori dan mengubah pandangan terhadap realitas. Semisal contohnya, seseorang percaya pasangannya sendiri bisa dianggap liyan yang sedang menyamar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ciri gejala sindrom Capgras, seseorang menganggap teman, kerabat, atau orang yang dikenal sebagai liyan yang sedang menyamar. Itu merupakan kondisi psikologis yang menganggap orang yang dikenal sedang menipu menggunakan penyamaran.

Beberapa kasus, orang yang mengalami sindrom Capgras memercayai binatang, benda, atau rumah sebagai bentuk tipuan (samaran). Skizofrenia paranoid juga dikaitkan dengan kerentanan megalami delusi yang mempengaruhi rasa realitas. Tak jarang dalam fase tertentu paranoid bisa mengalami sindrom Capgras.

Bagaimana mengenali dan meringankan gejala sindrom Capgras?

Mengutip WebMD orang yang mengalami sindrom Capgras percaya orang di sekitarnya telah digantikan oleh penipu yang menyamar. Merujuk MedicineNet orang yang sindrom Capgras juga mungkin mengalami delusi, kecemasan, depresi, halusinasi, gangguan kognitif, kebingungan, mudah marah, hilang kepercayaan, insomnia, delusi penganiayaan, dan membatasi diri dari lingkup sosial.

Untuk mengenali sindrom ini bisa dilakukan melalui pemeriksaan kesehatan fisik dan mental. Ahli medis berkemungkinan memerlukan tes keterampilan mental atau kondisi lain, dan tes pencitraan otak seperti pencitraan resonansi magnetik (MRI) atau elektroensefalografi (EEG). Itu untuk mendeteksi lesi atau perubahan otak lainnya.

Seperti dijelaskan dalam Healthline, karena sindrom Capgras rentan dialami seseorang karena Alzheimer, demensia, skizofrenia paranoid, cedera otak, dan epilepsi. Berarti, langkah untuk mengatasi sindrom Capgras, yakni menentukan dan menangani penyakit yang mendasarinya. Mengutip Michigan Health, penanganan mungkin juga memerlukan farmakologis untuk meringankan gejala.

Orang yang mengalami sindrom Capgras membutuhkan dukungan. Peran orang terdekat bermanfaat untuk membantu agar gejala sindrom Capgras tak makin memburuk.

1. Tak mendebat keyakinan orang yang mengalami sindrom Capgras. Sebab mendebat hanya akan berakibat kemarahan dan makin yakin terhadap pemahamannya yang irasional.

2. Penting menumbuhkan sikap percaya, menghargai, dan memahami perasaan orang yang mengalami sindrom Capgras. Kondisi itu misalnya, kemarahan, frustrasi, dan ketakutan yang dialami orang dengan sindrom Capgras.

3. Mendampingi orang sindrom Capgras untuk melakukan kegiatan lain, seperti jalan-jalan, rekreasi, dan melakukan aktivitas lainnya.

4. Menjadi orang terdekat yang kreatif. Ketika orang yang mengalami sindrom Capgras menuduh sebagai penipu, maka bisa sejenak meninggalkan dia. Setelah itu kembali lagi dengan berbagai cara agar dia mempercayai, Anda orang yang sebenarnya.

Baca: Sindrom Capgras, Apa Penyebab dan Kiat Menanggapi Orang yang Mengalami Kondisi Itu?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus