Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Bahagianya Salah Tebak

31 Maret 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JITUNYA tebakan ultrasonografi untuk kandungan pada trimester ketiga, seperti yang dikatakan dr Soedibjo Toeloes dar RS Gatot Subroto, "sangat tinggi". Tapi tidak semua yang hamil ingin mencoba. Di antaranya adalah Nanik Bagus. Ibu muda yang bekerja di majalah Femina ini disarankan dokternya memeriksakan kandungannya yang sudah tujuh bulan. Ini rupanya penting karena anaknya pertamanya laki-laki, lahir dengan pertolongan operasi Caesar. Gambar menunjukkan kepala janin yang agak besar dari normal dengan tulang pinggul yang kecil. "Tetapi dokter itu juga mengatakan, kemungkinan bayi yang akan lahir adalah perempuan," begitu kisah Nanik. Berita tak sengaja itu rupanya begitu membahagiakan. Dia gembira bercampur haru. Tak kalah senangnya sang suami yang juga ternanti-nanti. "Dengan begitu, genaplah sudah anak kami, putra dan putri. Begitulah angan-angan saya ketika itu," sambut suami Nanik. Si bapak langsung bersiap-siap. Dia membelikan pakaian bayi perempuan. Warnanya pun disesuaikan. Bahkan nama juga sudah dipilih. Sebuah nama yang tentu saja manis untuk anak perempuan. "Ternyata, yang lahir adalah laki-laki," cerita Nanik, yang melahirkan anaknya yang kedua itu tahun lalu. Teman sekantor Nanik Bagus juga mengalami hal yang sama. Ini tidak bermaksud menunjukkan betapa tingginya tingkat kemelesetan ramalan. Hanya kebetulan belaka ada dua karyawan di majalah wanita itu yang bernasib sama. Termasuk sama-sama harus melahirkan dengan operasi Caesar untuk bayi perempuannya yang pertama. "Posisi kandungan saya tetap tinggi dua-tiga bulan menjelang kelahiran. Seharusnya sudah turun," cerita Linda F. Adimidjaja kepada wartawan TEMPO, Adyan Soeseno. Karena itu, dokter menganjurkan untuk rebah di bawah getaran gelombang suara ultra. Biasa. Beberapa teman Linda menganjurkan untuk sekalian bertanya kepada dokter tentang jenis bayi yang bakal lahir. "Tolong diliatin, Dok, bayinya laki atau perempuan," katanya menirukan permintaannya waktu itu. Menurut cerita ibu yang juga melahirkan anaknya yang kedua tahun lalu itu, dokter menunjuk ke layar ultrasonografi. "Tuh gambarnya nggak ada bola dan tonjolannya. Kelihatan seperti ada lekukan. Kemungkinan bayinya nanti perempuan," kata dokter itu menebak. Linda tak terangsang dengan pernyataan itu. Dia tak merasa kecewa karena anaknya yang kedua ini akan perempuan lagi. Hanya sanak-saudaranya yang sudah bersiap-siap menyambut jabang bayi perempuan. "Saya biasa-biasa saja. Melihat gambar di layar televisi ketika itu, saya tidak terlalu yakin. Gambarnya aja seperti titik-titik, hitam putih," katanya. Sekitar seminggu menjelang hari yang diperhitungkan dia akan melahirkan, kandungan Linda tetap belum turun juga. Lantas dia diultrasonografi kembali. Sama seperti pada pemeriksaan pertama dia tanya lagi dokter apakah calon bayinya itu laki-laki atau perempuan. "Kelihatannya perempuan," jawab dokter itu. Sama seperti bayinya yang pertama, yang kedua ini juga terpaksa dilahirkan dengan operasi. Jabang bayinya selamat. Cuma, dia tampil dengan satu kejutan. Bukan perempuan seperti gambaran ultrasonografi, melainkan laki-laki yang sehat. "Saya sangat bergembira dengan kekeliruan interpretasi terhadap ultrasonografi itu. Karena lengkap sudah anak saya, putra dan putri," kata Linda bahagia. Dua kekeliruan itu barangkali kebetulan belaka. Cuma, memang menebak perempuan lebih sulit. Penelitian Soedibjo Toeloes menunjukkan, 5% tebakan untuk laki-laki tepat. Perempuan hanya 73%.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus