Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fungsi mata adalah untuk menangkap sinar. Namun, ketika sinar ditangkap oleh mata secara berlebihan maka sinar tersebut akan mempengaruhi sel-sel mata yang berada di retina. Spesialis mata dan peneliti di Universitas Indonesia, Elvioza, mengingatkan bukan kacamata hitam atau lensa gelap yang dibutuhkan untuk melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV) melainkan yang berlensa khusus
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bukan kacamata gelap yang dibutuhkan, karena itu hanya memblok visible light (cahaya yang terlihat),” ujar Elvioza, Kamis, 2 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk melindungi mata dari sinar UV, Elvioza mengatakan orang butuh kacamata khusus yang dapat memutus sinar dengan panjang gelombang di bawah 400 nanometer. Karena itu, apabila kacamata hitam yang digunakan tidak mampu memblokir sinar dengan panjang gelombang di bawah 400 nm maka kacamata tersebut tidak dapat melindungi dari paparan sinar UV.
“Sebaiknya pakai kacamata yang mampu memblok panjang gelombang di bawah 400 nanometer,” tutur Elvioza.
Elvioza memaparkan ada berbagai spektrum sinar, seperti ultraviolet dan inframerah. Kedua spektrum tersebut, yang bisa merusak sel-sel di retina. “Terutama spektrum ultraviolet ini,” ucapnya.
Perhatikan panjang gelombang
Ia menjelaskan sinar ultraviolet tidak terlihat oleh mata, dengan panjang gelombang 100–400 nanometer. Sedangkan sinar yang terlihat oleh mata memiliki panjang gelombang 400–700 nanometer.
“Karena tidak terlihat, artinya kacamata yang dibutuhkan bukan kacamata gelap. Kalau kacamata gelap yang kita pakai itu bukan ultraviolet yang terblokir, melainkan visible light (sinar yang terlihat),” paparnya.
Kacamata yang dibutuhkan untuk melindungi mata dari sinar UV adalah yang memiliki lensa khusus yang mampu melindungi mata dari sinar dengan panjang gelombang di bawah 400 nm.
“Pakai kacamata gelap cuma jadi adem saja,” ujarnya.
Pilihan Editor: Tips Jaga Kesehatan Mata kala Liburan