Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka tengah meliputi bangsa Indonesia. Presiden ketiga, BJ Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta pada Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05.
Dari segi busana, sosok pria berusia 83 tahun ini memang memiliki beberapa gaya khas. Berikut adalah beberapa ciri yang akan selalu menjadi kenangan seluruh masyarakat Indonesia.
Kacamata
BJ Habibie adalah salah satu tokoh yang identik dengan kacamata. Terlepas digunakan sebagai alat bantu membaca, namun ia memang senantiasa menggunakannya. Sehingga ini berbeda dengan presiden lain yang sering melepas dan menggunakan kacamata saat kondisi tertentu saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Peci
Peci adalah salah satu penutup kepala yang tak pernah lepas dari bapak teknologi Indonesia ini. Berwarna hitam, peci itu pun selalu digunakan dalam setiap aktivitasnya. Ia juga memadupadankan dengan segala jenis pakaian, mulai dari batik, baju koko atau jas.
Baju batik
Dari sekian banyak koleksi baju Habibie, banyak masyarakat yang menyadari bahwa ia lebih sering menggunakan model batik. Hal ini bisa menjadi bukti bahwa ia bangga kepada identitas bangsa Indonesia. Saat bertemu pejabat, acara besar dan orang-orang berpengaruh di luar negeri, ia pun senang menggunakan batik.
Syal putih
Dalam beberapa kesempatan, BJ Habibie tampak menggunakan aksesoris syal putih. Ia memakainya di bagian leher dengan cara membuat lubang di tengah dan memasukan syal agar terikat. Konon, ia digunakan untuk menghangatkan suhu tubuhnya.