Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Cara Unik dan Asyik Main Musik dengan Anak di Rumah

Menghabiskan waktu bermain musik dengan anak di rumah tidak harus berarti memainkan instrumen khusus.

7 Juli 2015 | 18.59 WIB

Tiga siswa SMP 33 Semarang menunggu sekolah mereka bermain seribu anglung pada pembukaan TMMD di Lapangan Sambiroto, Semaran, 7 Mei 2015. Musik anglung adalah musik tradisional yang terbuat dari bambu. TEMPO/Budi Purwanto
Perbesar
Tiga siswa SMP 33 Semarang menunggu sekolah mereka bermain seribu anglung pada pembukaan TMMD di Lapangan Sambiroto, Semaran, 7 Mei 2015. Musik anglung adalah musik tradisional yang terbuat dari bambu. TEMPO/Budi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menghabiskan waktu bermain musik dengan anak di rumah tidak harus berarti memainkan instrumen khusus. "Manfaatkan benda yang ada di rumah," kata penata musik Dian HP saat acara Daycare PT Unilever Indonesia "Daddy & I, Together for a #brightFuture" di Jakarta, Selasa, 7 Juli 2015

Saat di meja makan, misalnya, ajak anak mengenal bunyi-bunyian dari dentingan gelas maupun piring yang diketuk dengan sendok. Anak juga dapat mengenal nada-nada rendah melalui galon air mineral yang diketuk, lanjut dia.

Waktu mandi juga dapat menjadi ajang bermain musik. Ember yang dipukul pun dapat menjadi alat untuk mengenalkan bunyi-bunyian pada anak. "Kreativitas sendiri bermusik bersama anak. Tidak sesulit yang dibayangkan," kata Dian yang juga membuat album untuk anak "Lagu untuk Ibu" ini.

Tanpa bantuan alat, tubuh pun dapat menjadi cara lain memperkenalkan musik kepada anak. Sambil menyanyi dan bertepuk atau menggerakkan tangan, orang tua dapat memperkenalkan bagian tubuh melalui lagu.

Misalnya, kata dia, sambil menyanyikan lagu tentang pipi, orang tua dapat menyentuh pipi kanan dan kiri anak secara bergantian sesuai dengan liriknya. Praktisi neurosains terapan Anne Gracia menjelaskan manusia sudah mendengarkan bunyi-bunyian sejak masih dalam kandungan, terutama detak jantung ibunya.

Mengenalkan musik pada anak sejak dini dapat membantu merangsang kecerdasan melalui respon yang diberikan, baik berupa ucapan maupun gerakan tubuh.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saroh mutaya

Saroh mutaya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus