Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Cawagub Kaltim Meninggal karena Stroke, Waspada Sejak Usia 40an

Penyakit stroke menyerang siapa saja dan kapan saja. Saat ini, penyakit stroke tidak hanya mengintai di masyarakat sejak usia 40an.

1 Maret 2018 | 12.00 WIB

Ilustrasi stroke. bbc.com
Perbesar
Ilustrasi stroke. bbc.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit stroke menyerang siapa saja dan kapan saja. Baru-baru ini, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Nusyirwan Ismail, yang sedang sibuk berkampanye meninggal dunia karena penyakit stroke. Nusyirwan dikabarkan meninggal akibat stroke setelah sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit dan sempat mengalami kelelahan hingga pingsan usai melakukan kunjungan ke sejumlah daerah untuk sosialisasi program atau kampanyenya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Penyakit stroke dewasa ini tidak lagi hanya menjadi persoalan kesehatan bagi kalangan yang sudah berusia lanjut, tetapi juga orang-orang muda. Ketua Yayasan Indonesia Stroke Society (ISC) Adin Nulkhasanah, pada zaman sekarang usia pasien penderita stroke semakin banyak dari kalangan muda. "Sekarang rata-rata (usia penderita) 40-an, stroke bukan lagi hanya menyerang mereka yang berusia lanjut," katanya, belum lama ini. Baca: Ini Uniknya Fashion Maia Estianty di Indonesian Idol, Retro Plus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia meyakini bahwa banyaknya kalangan muda yang diserang stroke akibat pola hidup tidak sehat. Karena itu pihaknya meminta masyarakat dari kalangan muda untuk mewaspadainya. ISC pun saat ini lebih menyasar kaum muda dalam setiap kegiatannya melakukan sosialisasi dan edukasi. Perubahan pola edukasi pun dilakukan, kegiatan yang dianggap akan membosankan kaum muda, seperti seminar, tidak lagi digelar. "Kalau kita gelar seminar itu akan sulit. Jadi kami datang ke mal melalui media yang disukai, seperti musik dan media sosial sehingga mereka bisa aware terhadap stroke," katanya.

Sebelumnya, Indonesia Stroke Society, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, PT Kalbe Farma, Tbk bersama dengan Central Park dan Neo Soho Mal bekerjasama melakukan kampanye pencegahan dan penanganan stroke. Kegiatan bertema "Strike Back at Stroke" tersebut melibatkan sekitar seribu orang yang terdiri dari stroke warrior, survivor, caregiver dan komunitas stroke yang ada di Jakarta. Baca: Heboh Hujan Duit di Jakarta, Benarkah Gara-gara Bu Dendy?

Berbagai kegiatan yang dilakukan pada acara itu, ada senam zumba massal, pemeriksaan kesehatan, konsultasi dokter, aksi amal dan penampilan hiburan musik. Dalam kegiatan ini mereka mengajak masyarakat memahami bahwa stroke merupakan isu besar karena menjadi penyebab kematian nomor tiga dan merupakan penyebab cacat permanen terbesar di Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus