Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

11 Mei 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Chef Juna dan Chef Renatta memperkenalkan dua makanan khas dari daerah Morotai, Maluku Utara. "Dua di antara kuliner lokal tersebut yakni Siput Popaco & Sayur Lilin dari Morotai," kata Chef Juna sebagai Executive Producer & Host Kisarasa dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 10 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Chef Juna mengatakan Morotai, Maluku Utara menjadi pilihan penting baginya. "Kenapa Morotai? Why Indonesia Timur? Karena kami ingin mengeksplorasi keindahan alam, budaya dan jenis kuliner, yang tentunya sangat berbeda dengan kuliner di Pulau Jawa yang telah kami kunjungi sebelumnya," katanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Siput Popaco atau Telescope Snail, merupakan jenis siput dengan bentuk agak meruncing yang bisa ditemui pada habitat air payau atau hutan mangrove. Sayur Lilin memiliki bentuk mirip tebu dengan rasa manis pada bakal bunganya. Kedua makanan tersebut biasanya dimasak dengan bumbu rica lalu diberikan tambahan santan, sehingga rasanya lebih gurih saat dinikmati.

Chef Juna dan Chef Renatta Bersama Ibu Sance Memasak Siput Popaco & Sayur Lilin, Kuliner Khas dari Morotai.jpg/Kisarasa

Pada Kisarasa season tiga, Chef Juna dan Chef Renatta juga berkesempatan untuk mengunjungi Sentra Kelautan Perikanan Terpadu, yakni tempat pemasok ekspor ikan terbesar di Indonesia. Indonesia merupakan negara maritim yang masuk sebagai negara terbesar kedua dengan jumlah spesies ikan terbanyak, yakni 4.782 spesies. Menurut laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2023 volume ekspor ikan segar/dingin hasil tangkap nasional mencapai 48,11 ribu ton dengan nilai USD 106,71 juta.

“Kami senang bisa melihat ikan yang berlimpah di Morotai Selatan, menyaksikan secara langsung aktivitas para nelayan & ikut serta memancing ikan tuna untuk jelajah kuliner kami selanjutnya, yakni menilik sisi lain dari Gohu Tuna atau dikenal sebagai sashimi khas Maluku. Penasaran? Tonton kisahnya di episode kedua Kisarasa yang akan tayang hari ini,” ujar Chef Renatta, Executive Producer & Host Kisarasa.

Kisarasa berangkat dari rasa cinta kami akan kekayaan kuliner lokal dan ingin membawanya lebih berjaya di Indonesia itu sendiri hingga go international. Tak hanya mengulik kisah kuliner di Indonesia, Kisarasa juga menunjukkan keberhasilan dailygroup dengan Kementerian Sosial di bidang sumber daya manusia melalui pelatihan dan pembinaan masyarakat di Kupang untuk mempelajari sebuah keterampilan baru, terutama di bidang Food & Beverage.

Selain Morotai, masih banyak destinasi-destinasi kuliner menarik lainnya, mulai dari Ternate dengan Papeda Kuah Kuningnya, Bali dengan Kopi Bhinekka Djayanya dan Surabaya dengan kuliner Nasi Campur Tambak Bayannya yang sudah 60 tahun lebih beroperasi. Berbagai kisah kuliner hidden gem khas Indonesia itu, hadir di Youtube Kisarasa. 

“Tak terasa sudah tiga season Kisarasa hadir membawakan ragam kisah di balik kuliner Indonesia. Terima kasih atas antusiasme yang luar biasa sehingga kami berhasil memperoleh lebih dari 40 juta viewer di YouTube dan TikTok. Di season tiga ini, kami akan mengeksplorasi kuliner-kuliner hidden gem di tiga zona waktu Indonesia yang jarang diketahui dan ditemui. Kami harap Indonesia bisa lebih eksis di mata dunia sebagai negara yang tak hanya memiliki keanekaragaman hayati, tetapi juga kuliner yang sungguh beragam,” ucap Sutradara Kisarasa Cianicolay dari Jade Fifty Production.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus