Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Dharma Pusaka Indonesia Luncurkan Batik Tulis di Kain Sutra

Dharma Pusaka menghadirkan batik premium, yaitu batik tulis berbahan sutra dan sutra prada

19 November 2017 | 17.39 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan batik tulis dengan motif gajah oling di Sanggar Batik Sayu Wiwit, Banyuwangi, Jawa Timur (26/4). Motif batik asli Banyuwangi ini tercatat dalam Museum Budaya Banyuwangi. Tempo/Aris Novia Hidayat
Perbesar
Pekerja menyelesaikan pembuatan batik tulis dengan motif gajah oling di Sanggar Batik Sayu Wiwit, Banyuwangi, Jawa Timur (26/4). Motif batik asli Banyuwangi ini tercatat dalam Museum Budaya Banyuwangi. Tempo/Aris Novia Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan meningkatnya apresiasi batik dan usaha batik sebagai penggerak ekonomi rakyat, PT. Dharma Pusaka Indonesia resmi meluncurkan penjualan batik di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu 18 November 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Peluncuran ini ditandai dengan pembatikan gambar gunungan yang merupakan logo batik Dharma Pusaka menggunakan canting yang dilakukan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf yang didampingi Komisaris Dharma Pusaka Ryan Hartono dan Direktur Dharma Pusaka Singgih Handoyo. Baca: Miss World 2017, Sudah 6 Perempuan India Raih Gelar itu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Dharma Pusaka Singgih Handoyo mengatakan, seiring perkembangan industri batik yang semakin baik, banyak orang yang mulai bangga menggunakan batik sebagai busana sehari-hari. Oleh karena itu, batik tak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga mampu menggerakkan ekonomi kreatif. "Kami ingin menggerakkan bisnis usaha batik untuk menggerakkan ekonomi dan pelestarian budaya," katanya di sela-sela peluncuran batik Dharma Pusaka.

Dari sisi perekonomian nasional, tambahnya, jumlah tenaga kerja yang dapat diserap dalam usaha batik telah mencapai 600 ribu orang, termasuk didominasi oleh tenaga kerja wanita. Sementara pelaku usahanya kini mencapai angka sekitar 56 ribu, sebagian besar usaha mikro. "Hari ini Dharma Pusaka resmi menambah angka jumlah pelaku usaha di bidang batik," katanya.

Dharma Pusaka sendiri resmi berdiri pada September 2017 dan telah membuka gerai batik di Menara Bidakara dan selanjutnya di Hotel Sari Pan Pacific serta Hotel Grand Sahid Jaya. Dalam memproduksi batik, PT. Dharma Pusaka Indonesia bermitra dengan para perajin batik di daerah Pekalongan, Sragen dan terus dikembangkan dengan peraj in batik di wilayah lain. Baca: Lelah, Bisa Menjadi Penyebab Keinginan Bunuh Diri

Saat ini Dharma Pusaka menghadirkan batik premium, yaitu batik tulis berbahan sutra dan sutra prada. Selain itu, juga menyediakan batik tulis dengan motif klasik berbahan sutra, sehingga tampilan kain batik tersebut menjadi lebih bersinar dan tampak mewah. "Biasanya batik tulis hanya diterapkan pada bahan katun, kami mencoba dengan kain sutra," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus