Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Menakar Efektivitas Vaksin Demam Berdarah

Sebanyak 1.183 dari 131 ribu pasien DBD meninggal sepanjang 2022. Vaksin dengue butuh cakupan hingga 86 persen agar efektif.

14 Juli 2023 | 00.00 WIB

Ilustrasi vaksin demam berdarah dengue (DBD) . PEXELS
Perbesar
Ilustrasi vaksin demam berdarah dengue (DBD) . PEXELS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Demam berdarah dengue terus menjadi ancaman dengan peningkatan jumlah kasus dan angka kematian.

  • Pemerintah mengizinkan penggunaan vaksin demam berdarah.

  • Butuh cakupan hingga 86 persen agar vaksinasi efektif.

Demam berdarah dengue (DBD) telah lama menjadi penyakit endemik di Indonesia. Iklim tropis merupakan lingkungan yang sangat mendukung perkembangbiakan vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus dengan cepat. Dalam lima tahun terakhir, Indonesia mengalami peningkatan jumlah kasus DBD dibanding data pada dua dekade yang lalu.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus