Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Gudeg Manggar Asal Bantul Rasanya Mantul

Tahukah Anda, ada jenis gudeg lain di Yogyakarta yang bahan dasarnya tidak menggunakan nangka muda? Gudeg manggar terbuat dari apa?

13 April 2022 | 15.58 WIB

Ilustrasi gudeg manggar. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi gudeg manggar. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tentu Anda tidak asing dengan kuliner khas Jogja bernama Gudeg. Secara umum, gudeg adalah sebuah makanan yang terbuat dari nangka muda atau bisa disebut dengan gori. Namun, tahukah Anda bahwa ada jenis gudeg lain di Jogja yang bahan dasarnya tidak menggunakan nangka muda?

Gudeg tersebut adalah gudeg manggar. Gudeg manggar tidak menggunakan nangka muda, melainkan menggunakan bunga kelapa. Walau menggunakan bunga kelapa, cara mengolahnya sama dengan gudeg pada umumnya.

Gudeg manggar berasal dari Bantul dan memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan gudeg pada umunya. Gudeg manggar lebih susah dicari karena bahan bakunya yang susah untuk didapatkan.

Hal ini karena hanya bagian paling muda dari keseluruhan bunga kelapa yang bisa diolah dan hanya bisa didapatkan dari pohon kelapa yang sudah tidak produktif lagi untuk dimabil manggarnya. Oleh karen aitu, tidak mengherankan jika harga seporsi gudeg manggar lebih mahal dibandingkan dengan gudeg nangka.

Pada awalnya, gudeg manggar hanya dikonsumsi oleh masyarakat sekitar dalam setiap peringatan atau acara adat. Namun, saat ini sudah banyak warung makan yang mempromosikan gudeg manggar. Selain itu, gudeg manggar termasuk ke dalam Warisan Budaya Tak Benda milik Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bagi Anda yang ingin mencicipi seporsi gudeg manggar, Anda bisa mengunjungi daerah Bantul, Yogyakarta.

EIBEN HEIZIER

Baca: Dhaup Ageng, Gudeg Manggar dan Tahu Guling

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus