Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan Hari Jantung Sedunia pada Selasa ini, perusahaan teknologi penyedia akses layanan kesehatan Halodoc menyediakan layanan Chat dengan dokter spesialis jantung dan penyakit dalam secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia, kami ingin kembali melanjutkan semangat #MerdekaDariCOVID19 karena kami percaya seluruh masyarakat Indonesia berhak untuk sehat. Kami berharap layanan konsultasi gratis dengan Spesialis Jantung dan Penyakit Dalam," Chief Marketing Officer Halodoc Dionisius Nathaniel, dalam siaran pers, Senin 28 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pihah Halodoc mengungkapkan, pemberian layanan chat gratis ini mengingat pentingnya perhatian khusus pada masyarakat dengan penyakit penyerta salah satunya penyakit jantung yang rentan terkena COVID-19. Data dari Satuan Gugus Tugas COVID-19 pada 26 September 2020 menunjukkan, penyakit jantung merupakan kondisi komorbid (penyerta) tertinggi ketiga pada pasien kasus positif COVID-19 di Indonesia dengan persentase mencapai hampir 20 persen.
Untuk mengakses layanan chat dengan dokter secara gratis, pengguna bisa membuka aplikasi Halodoc, lalu memilih chat dengan dokter, selanjutnya pilih "selebihnya" untuk menemukan pilihan dokter spesialis, pilih spesialis jantung atau penyakit dalam, pilih chat dengan dokter yang diinginkan yang saat itu tersedia atau gunakan fitur ingatkan saya jika dokter yang diinginkan hanya membuka waktu konsultasi di jam lain pada hari yang sama
Selain chat gratis, Halodoc juga memberikan tambahan 5 persen potongan harga untuk produk kesehatan jantung yang diresepkan dokter dan dibeli melalui Toko Kesehatan Halodoc. "Potongan harga untuk Toko Kesehatan yang kami hadirkan dapat meningkatkan kesadaran lebih banyak pengguna untuk senantiasa memerhatikan kondisi kesehatannya, terutama bagi pengguna dengan penyakit penyerta yang memerlukan konsultasi dan konsumsi produk kesehatan jantung rutin,” kata Nathaniel.