Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wajar apabila pasien kanker memiliki pertanyaan dan khawatir, sebelum menjalani perawatan kemoterapi mereka pertama. Tim perawatan akan mendiskusikan rencana kemoterapi sebelumnya, sekaligus ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk siap melakukan terapi satu ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum kemoterapi, para pasien akan melaksanakan tes darah yang disebut Complete Blood Count (CBC), menurut laman verywellheatlh. Ini dilakukan untuk memperoleh kadar sel darah yang diproduksi oleh sumsum tulang dalam pengaruh dari kemoterapi. Sebagai bagian dari keseluruhan proses kemo, dan hasilnya memberikan informasi penting kepada tim perawatan mengenai status kesehatan pasien.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Misalnya, sel darah merah dan hemoglobin diukur untuk melihat apakah anda menderita anemia, dimana dapat menyebabkan kelelahan dan pusing. Jumlah sel darah putih juga memberi tahu dokter apabila pasien memiliki neutropenia, kekurangan sel darah putih yang cenderung berisiko infeksi.
Hasil Tes Darah
Bergantung pada hasil pasien, ahli onkologi bisa merekomendasikan untuk menunda kemoterapi atau menggunakan perawatan khusus dalam meningkatkan kondisi kesehatan sebelum memulai. Hasil juga menjadi faktor dalam menghitung kekuatan dosis kemo, sekaligus kemungkinan efek samping.
Dalam situs cancerresearch, dokter akan memeriksa sel darah merah, sel darah putih, dan jumlah trombosit sebelum pasien menjalani perawatan kemoterapi. Apabila sel darah merah terlalu rendah, merdeka memerlukan transfusi darah. Sebaliknya, jika jumlah sel darah putih atau trombosit terlalu rendah, perawatan sangat tidak direkomendasikan karena tidak aman bagi pasien.
Tes darah bertujuan memeriksa seberapa baik ginjal dan hati bekerja dalam tubuh, jika hasilnya buruk, kemoterapi dapat memberikan lebih banyak efek samping secara negatif. Sementara kanker menghasilkan bahan kimia, yang dapat ditemukan dalam darah. Karena itu, dokter mungkin mengambil beberapa darah untuk menguji penanda ini.
Sayangnya, semua obat kemoterapi disiapkan khusus untuk berbagai kondisi pasien kanker, jadi mereka harus menunggu dalam waktu cukup lama. Untuk mengurangi waktu menunggu, seringkali tes darah dapat dilakukan satu atau dua hari sebelum menjalani perawatan. Hal ini bisa dilakukan di rumah sakit atau pelayanan kesehatan sekitar, tanyakan kepada perawat kemoterapi mengenai informasi detail tes darah.
BALQIS PRIMASARI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.