Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
LIMA remaja berseragam sekolah putih-biru meriung di sebuah rumah makan cepat saji di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa sore pekan lalu. Di meja mereka, terhidang menu berikut: tiga piring spageti, seporsi ayam goreng beserta nasi, seporsi nasi dengan ayam cincang, dua gelas es krim, dan lima gelas minuman soda. Tak sampai setengah jam, seluruh makanan dan minuman itu tandas. "Lapar, sih, habis les matematika," kata Hana, salah satu dari mereka.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo