Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Imlek dan Hidangan Kuliner: Pangsit hingga Ikan Kukus

Beragam hidangan khas Imlek keunikan makna hidangan makanan

28 Januari 2025 | 10.53 WIB

Ilustrasi Siu Mie. Pexels/Engin Aykurt
Perbesar
Ilustrasi Siu Mie. Pexels/Engin Aykurt

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Imlek 2025 shio ular dengan elemen kayu. Tahun baru Cina selalu identik dengan warna merah berpadu kuning. Hiasan lampion melengkapi suasana semarak. Begitu juga dengan makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hidangan yu sheng makanan yang populer saat perayaan Imlek. Yu sheng memiliki makna keberkahan dan kemakmuran. Kuliner ini biasanya terdiri atas campuran acar sayuran, ikan, dengan saus dan bumbu lainnya. Santapan khas Imlek ini biasanya menggunakan bahan campuran sayuran, antara lain selada, wortel, lobak, dan kubis. Rasanya bermacam-macam saat lidah mencecap makanan itu, karena perpaduan manisan, saus plum, juga bumbu asin ikan salmon dan gurih kerupuk pangsit. Yu sheng hanya salah satu dari beragam hidangan yang biasanya tersaji saat Imlek.

Hidangan Khas Imlek

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Pangsit

Ada banyak jenis isian pangsit, yaitu daging atau sayuran. Namun, umumnya pangsit berisi daun bawang, daging babi, atau udang. Proses pembuatan pangsit juga menjadi ajang mempererat hubungan keluarga. Saat persiapan tahun baru, seluruh keluarga akan berkumpul dan ikut membungkus pangsit, dikutip dari situs web Chinese New Year.

2. Mi

Mi merupakan makanan pokok dalam masakan Cina. Mi juga disebut cháng shòu miàn yang berarti mi umur panjang. Cara menyantapnya menyeruput hingga habis. Mi merupakan makanan yang dimaknai sebagai simbol panjang umur.

3. Ikan Kukus

Ikan sebagai simbol kekayaan. Menyantap ikan saat Imlek dimaknai sebagai kesejahteraan. Biasanya ikan dimasak kukus dihidangkan utuh di meja makan melambangkan keluarga yang harmonis.

4. Ayam Kukus

Ayam kukus juga disajikan utuh untuk disantap seluruh anggota keluarga. Ayam yang dimasak akan dipersembahkan terlebih dahulu kepada leluhur. Tradisi ini masih dianggap penting untuk ungkapan berkah.

5. Kue Keranjang

Nian Gao atau kue keranjang disajikan sebagai simbol harapan agar setiap tahun lebih baik dari sebelumnya. Tekstur kue ini kenyal dan lengket. Dikutip dari artikel How a Monster-Repelling Cake became a Lunar New Year Staple, kue keranjang merupakan simbol yang berhubungan dengan makna penangkal nasib buruk.

Merujuk buku Chinese New Year: Fact and Folklore karya William Chao-chung Hu, nian gao juga berkaitan dengan momentum bukan saat perayaan Imlek. Tapi, pada masa Chongyang (sembilan kembar) hari kesembilan pada bulan sembilan dalam kalender Lunar. Saat masa Chongyang, orang Cina melaksanakan terbiasa memakan kue untuk mendapat keberuntungan

Balqis Primasari, BramSetiawan turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus