Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Ingin Donor Kornea Mata? Pahami Dulu Syaratnya

Semua orang bisa menjadi donor kornea mata asal selama hidupnya tidak ada riwayat infeksi seperti hepatitis dan peradangan mata.

1 November 2023 | 14.44 WIB

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi periksa mata (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kelainan kornea adalah penyebab kebutaan kelima setelah glaukoma dan katarak. Konsultan spesialis mata di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Faraby Martha, mengatakan semua orang bisa menjadi donor kornea bagi pasien cangkok kornea mata asal selama hidupnya tidak ada riwayat infeksi seperti hepatitis dan peradangan mata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Untuk syarat pendonor kornea tidak sulit, semua orang bisa, tapi diutamakan tidak punya riwayat infeksi seperti hepatitis, infeksi virus peradangan mata, kelainan mata, itu bisa jadi kandidat donor kornea," kata Faraby dalam diskusi kesehatan HUT ke-104 RSCM, Rabu, 1 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika pendonor kornea sudah meninggal dan ingin didaftarkan, keluarga bisa menghubungi bank mata dan petugas akan melakukan prosedur pengambilan kornea 6-12 jam setelah pendonor meninggal. Namun jika pendonor pernah melakukan operasi seperti lasik, pihak rumah sakit akan melakukan pemeriksaan kembali di laboratorium untuk melihat apakah ada kuman atau tidak.

Faraby menjelaskan cangkok kornea dilakukan pada pasien yang memiliki kelainan kornea dengan memindahkan lapisan terluar mata yang berbentuk kubah ke mata penerima. Pasien yang mengalami kelainan kornea biasanya karena tergores atau ada penyakit katarak dan glaukoma yang menyebabkan kornea menjadi keruh. 

Kornea yang keruh akan menghambat cahaya yang dikirim ke retina sehingga penglihatan menjadi tidak fokus. Penerima donor kornea juga harus konsultasi ke dokter mata karena tidak semua pasien dengan kelainan kornea perlu tindakan operasi cangkok. Dokter lulusan Universitas Indonesia ini mengatakan kebiasaan menangani sakit mata dengan pengobatan herbal, seperti membersihkan dengan daun sirih, juga dapat memperburuk kondisi kornea.

"Walaupun air sirih mengandung anti-infeksi, ada risiko daun-daunan tersebut tidak steril membawa kontaminasi, ada jamur dan sebagainya," jelas Faraby.

Bagaimana prosedurnya?
Operasi cangkok kornea dilakukan dengan teknik memindahkan lapisan kornea yang diperlukan sesuai tingkat kelainannya. Biasanya dilakukan selama 1-2 jam dengan pembiusan total. Namun, seperti tindakan operasi, cangkok kornea mata bisa mengalami penolakan dari penerima yang disebut Corneal Donor Rejection karena sel imun yang melawan benda asing sehingga kornea menjadi keruh kembali.

"Ada risiko, walaupun kecil kita antisipasi dengan obat tetes antipenolakan. Kalau enggak berhasil bisa cangkok lagi, bisa sampai tiga kali. Tapi kasusnya enggak begitu banyak, 70 persen dalam lima tahun terakhir berhasil," ucap Faraby.

Komplikasi juga bisa terjadi sejak awal jika pasien memiliki mata merah atau pembuluh darah yang membesar di sekitar mata. Setelah operasi cangkok kornea, pasien diharapkan pulih setelah enam bulan operasi. Pasien juga perlu kontrol rutin pada 1-2 minggu awal hingga satu tahun. Selain itu, pasien perlu menghindari mata terkena air untuk mencegah infeksi.

"Pasien cangkok harus yang dikontrol seumur hidup karena ada organ dari orang lain, jadi harus dipantau paling enggak setahun sekali, apakah ada reaksi peradangan. Jadi bisa diantisipasi sejak awal," paparnya.

Faraby juga menyarankan masyarakat menjaga kesehatan mata dan menghindari pengobatan yang belum tentu aman. Jika menggunakan lensa kontak, pastikan untuk rutin membersihkannya agar tidak menjadi sarang kuman yang menyebabkan kelainan kornea.

Yayuk Widiyarti

Yayuk Widiyarti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus