Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Ini Efek Samping Mengonsumsi Paracetamol Secara Berlebihan

Efek samping paracetamol bisa serius jika tidak dikonsumsi sesuai dengan jumlah yang disarankan.

25 Oktober 2022 | 06.10 WIB

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi paracetamol. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir tiap orang pernah merasakan nyeri pada kepala atau saat sakit gigi dan paracetamol kerap kali menjadi pilihan obat untuk meredakan demam atau nyeri saat sakit gigi. Obat untuk meredakan demam dan nyeri ini mudah didapat dan dijual dengan banyak merek di pasaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip dari WebMD, paracetamol umumnya tidak memiliki efek samping. Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, dalam kasus yang serius, gejala reaksi alergi dapat muncul seperti ruam, gatal, pusing parah, hingga kesulitan bernapas. Meskipun tidak terjadi pada kebanyakan orang, beberapa efeknya bisa serius, terutama jika tidak dikonsumsi sesuai dengan jumlah yang disarankan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, ada beberapa orang yang memiliki reaksi alergi terhadapnya. Dilansir dari Healthline, efek samping yang paling mengkhawatirkan adalah kerusakan hati yang parah. Biasanya hanya terjadi ketika menggunakan paracetamol secara berlebihan. Beberapa efek samping lainnya seperti reaksi alergi dan kerusakan hati.

Reaksi alergi

Dalam kasus yang sangat jarang, beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap paracetamol. Sebelum munculnya alergi biasanya seseorang akan mengalami gejala berikut:

  • kesulitan bernapas atau menelan
  • pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah Anda
  • gatal-gatal
  • gatal parah
  • kulit mengelupas atau melepuh.

Kerusakan hati yang parah

Keracunan hati dapat terjadi karena paracetamol diproses dan diubah menjadi zat yang berbeda oleh hati. Jika mengonsumsi dalam jumlah besar, hati menghasilkan lebih banyak zat. Dan bila jumlahnya terlalu banyak, zat itu dapat merusak hati. Namun, jika mengonsumsi pada dosis yang dianjurkan, kerusakan hati akibat obat tersebut tidak mungkin terjadi. Gejala kerusakan hati meliputi:

  • menguningnya kulit atau bagian putih mata
  • rasa sakit di daerah kanan atas perut
  • mual atau muntah
  • kehilangan selera makan
  • kelelahan
  • berkeringat lebih dari biasanya
  • kulit pucat
  • memar atau pendarahan yang tidak biasa
  • urin berwarna gelap atau seperti teh.

Jika telah mengonsumsi paracetamol lebih dari dosis dan mendapati gejala tersebut, pergilah ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut.

MALINI 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus