Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kopi adalah minuman yang disukai sebagian besar orang. Salah satu manfaat kopi yang menjadikannya minuman favorit banyak orang sebelum beraktivitas adalah meningkatkan energi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beberapa orang juga menikmati kopi dengan tambahan bahan lain untuk menambah kenikmatannya. Namun, terdapat hal-hal yang harus dihindari untuk dicampurkan dalam kopi. Berikut bahan yang tidak boleh dicampur dengan kopi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Minyak Kelapa atau Mentega
Minyak kelapa atau mentega yang dicampurkan dalam kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol secara signifikan. Sebab, minyak kelapa dan mentega mengandung lemak jenuh tinggi yang meningkatkan LDL atau kadar kolesterol jahat.
2. Krimer non-susu
Krimer non-susu adalah bahan terburuk yang ditambahkan ke kopi. Sebab, bahan utama produk ini adalah padatan sirup jagung dan minyak nabati yang sebagian terhidrogenasi. Sirup jagung mengandung gula dan kalori kosong, sedangkan minyak terhidrogenasi adalah lemak trans yang berhubungan dengan penyakit jantung serta diabetes. Akibatnya, hindari campuran krimer non-susu dalam kopi.
3. Tambahan rasa dan Pemanis Buatan
Menambahkan cita rasa, seperti vanila, hazelnut, karamel, atau mint merupakan cara “curang” gula tebu murni dan pewarna makanan buatan masuk ke dalam kopi. Pasalnya, tambahan rasa tidak alami dalam kopi dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh.
Tak hanya itu, dalam beberapa penelitian, pemanis buatan juga berhubungan dengan masalah kesehatan yang serius, seperti gangguan metabolisme glukosa, diabetes, dan gagal jantung.
Hindari kopi dengan tambahan pemanis buatan atau tambahan rasa. Untuk meningkatkan rasa tanpa asupan gula tambahan, seseorang dapat menambahkan beberapa vanila, peppermint, atau ekstrak kacang sehingga menghasilkan rasa yang sama.
3. Gula
Jika minum beberapa cangkir kopi per hari yang dicampur gula, kalori kosong dalam tubuh akan bertambah dengan cepat. Sebaiknya, seseorang menambahkan 2 sendok teh gula ke setiap satu gelas kopi. Selain itu, rasa manis gula juga dapat diganti dengan kayu manis yang mengurangi kadar gula darah dan menjaga hasrat manis tetap terkendali.
4. Alkohol
Kopi yang dicampurkan dengan alkohol dapat membahayakan kesehatan. Meskipun kafein dalam campuran kopi akan membuat tubuh memiliki lebih banyak energi, tetapi dua campuran ini juga meningkatkan risiko kesehatan.
Bahkan, minum kopi yang dicampur alkohol dapat membuat seseorang mengalami kematian dini. Pasalnya, campuran minuman ini membuat tekanan darah lebih tinggi, detak jantung tidak teratur, dan kehilangan lebih banyak air dari tubuh (dehidrasi).
CDC.GOV | DOYLESTOWN HEALTH | EATING WELL
Pilihan Editor: Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Menurut Kesehatan?