Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rastya-bukan nama sebenarnya—terkejut melihat hasil pemeriksaan gula darahnya melampaui 200 miligram per desiliter. Padahal biasanya gula darahnya cuma mentok di batas akhir angka standar: 130 mg/dL. “Saya baru tahu gula darah saya setinggi itu,” kata Rastya, Rabu, 20 Maret lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo