Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Jangan Beri Kucing Makanan Manusia

Kucing yang hidup secara bebas di alam umumnya mendapat asupan cairan dari makanannya sebanyak 75 persen.

10 Agustus 2015 | 11.01 WIB

Seekor kucing berada di kandang di rumah penitipan kucing, di kawasan Kelurahan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur, 11 Juli 2015. Jasa penitipan kucing ramai menjelang hari raya Idul Fitri.  TEMPO/Aris Novia Hidayat
Perbesar
Seekor kucing berada di kandang di rumah penitipan kucing, di kawasan Kelurahan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur, 11 Juli 2015. Jasa penitipan kucing ramai menjelang hari raya Idul Fitri. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang masih mengira kucing dapat diberi makanan manusia. Padahal, pendapat itu keliru.

"Kucing sebenarnya dekat dengan alam liar jadi harus diberi makan seperti itu, artinya daging, bukan makanan manusia," kata Jason Galaxy, pembawa acara "My Cat from Hell" yang juga pakar perilaku kucing saat bertemu wartawan di Jakarta, Sabtu.



Baca juga:
SBY Ingatkan Presiden Jokowi Soal yang Penting Ini
Napi Terorisme Masuk WC Bareng Wanita, Lalu Lapas Ini Ricuh

Menurut dia, tidak mungkin kucing makan makanan manusia bila sebelumnya tidak diberikan oleh orang yang merawatnya. Padahal, lanjut dia, bila mengikuti naluri kucing, ia biasanya berburu mangsa sebelum akhirnya memakannya. Dengan cara seperti itu, umumnya kucing mengonsumsi makanan yang bersifat basah.

Ketika menjawab pertanyaan apakah kucing sebaiknya minum, ia menjawab kucing yang hidup secara bebas di alam umumnya mendapat asupan cairan dari makanannya sebanyak 75 persen.

Jackson Galaxy membawakan acara "My Cat from Hell, serial televisi yang menampilkan bagaimana Galaxy mengatasi problem yang dihadapi pemilik kucing mengenai perilaku peliharaan mereka.

ANTARA


 


Baca juga:
Hayriantira XL Dibunuh: Barang-barang Ini Masih Misterius
Asisten Bos XL Dibunuh: 4 Kejanggalan Pengakuan Andi Wayudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aliya Fathiyah

Aliya Fathiyah

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus