Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Seperti diberitakan sebelumnya, Ridwan Zaelani, kakak Syahrini dan Aisyahrani, meninggal pada Selasa, 25 September 2018, sekitar pukul 17.30. Ridwan Zaelani meninggal karena tersetrum listrik di tempat kerjanya di Cimahiwal, Bogor.
Baca juga: Kakak Syahrini Tersetrum Saat Bekerja Mencuci Truk
Peristiwa yang menimpa kakak Syahrini tersebut memberikan 'peringatan' pada kita semua, sudah amankah sistem listrik di sekitar kita, terutama di rumah? Pemasangan listrik sembarangan dapat mengakibatkan kita terkena setrum yang bisa membuat kejang otot bahkan berakibat kematian. Pemakaian listrik yang salah juga dapat berakibat kebakaran yang dapat merugikan penghuni rumah. Untuk mengatasinya, ada beberapa hal wajib yang harus Anda ketahui agar listrik tetap aman.
Untuk itu ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk menjamin bahwa listrik yang digunakan sehari-hari aman, berikut di antaranya:
1. Dalam membuat jaringan Instalasi listrik,gunakanlah peralatan listrik yang sudah teruji keamanannya. Misalnya kabel, stop kontak, MCB dan lain-lain. Pilih peralatan yang berlogo SNI, karena peralatan tersebut tidak cepat panas dan kualitasnya sangat baik. Tentu saja harga untuk peralatan listrik jenis ini akan lebih mahal.ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
2. Instalasi listrik sebaiknya tidak menggunakan kabel serabut untuk stop kontak yang akan dibebani peralatan listrik berdaya besar, kabel serabut dapat berisiko korsleting karena kabel jenis ini tidak mampu menahan beban listrik yang besar. Untuk kualitas instalasi listrik yang baik, gunakan kabel berisi kawat tembaga.
3. Bilamana akan melakukan perbaikan listrik, jangan menggunakan tangan yang dalam keadaan basah karena dapat mengakibatkan kesetrum. Juga pakai alas kaki pada saat memperbaiki peralatan listrik, karena tubuh kita merupakan penghantar listrik yang baik.
Selanjutnya bagaimana jika akan mengganti bohlam lampu? Cek cara yang benar
4. Matikan saklar lampu terlebih dahulu apabila akan mengganti bohlam lampu.ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
5. Pastikan tidak ada anak bermain di sekitar stop kontak listrik, gunakan stop kontak yang memakai tutup bila terpaksa harus berada di tempat yang dapat dijangkau anak-anak.
6. Jangan menggunakan stop kontak yang bertumpuk-tumpuk dalam 1 lubang, karena akan menimbulkan panas dan dapat mengakibatkan terbakarnya stop kontak tersebut.ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
7. Untuk peralatan elektronik yang sensitif gunakan stabilizer, karena listrik kita masih sering tidak stabil sehingga dapat mencegah kerusakan pada peralatan elektronik. Untuk peralatan seperti komputer sebaiknya menggunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) bilamana kita tinggal di daerah yang sering kena giliran pemadaman lampu.
8. Putuskan aliran instalasi listrik bila terjadi korsleting atau bila kita mencium adanya bau hangus terbakar di sekitar stop kontak atau dalam jaringan instalasi listrik. Matikan aliran listrik dari saklar ataupun dari MCB bila terpaksa.
TABLOIDBINTANG
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini