Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo, adalah satu dari sekian banyak pasien kanker tenggorokan di Indonesia. Meski memiliki risiko kematian yang tinggi, bukan berarti pasien kanker tenggorokan tidak bisa disembuhkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai bentuk usaha untuk kembali sehat, ada berbagai jenis pengobatan yang bisa dilakukan. Melansir dari situs Health Line dan Medical News Today, berikut ragam terapi yang mujarab bagi pasien kanker tenggorokan seperti ibunda jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Operasi
Apabila kanker masih dalam stadium awal dengan ukuran yang masih kecil, maka operasi pengangkatan tumor pun sangat dianjurkan. Ada beberapa pilihan operasi, termasuk operasi endoskopi, kordektomi, laringektomi, faringektomi, dan diseksi leher. Umumnya, para dokter akan menentukan jenis operasi apa yang terbaik.
Terapi radiasi
Setelah pengangkatan tumor lewat operasi, dokter umumnya akan merekomendasikan terapi radiasi. Terapi radiasi menggunakan sinar berenergi tinggi untuk menghancurkan sel kanker ganas, menargetkan setiap sel kanker yang masih ditinggalkan oleh tumor di dalam tubuh.
Kemoterapi
Dalam kasus tumor yang semakin membesar dan jaringan kankernya telah menyebar ke kelenjar getah bening dan organ atau jaringan lain, maka dokter akan merekomendasikan kemoterapi serta radiasi. Kemoterapi adalah obat yang membunuh dan memperlambat pertumbuhan sel-sel ganas.
Terapi target
Terapi target adalah obat yang menghentikan penyebaran dan pertumbuhan sel kanker dengan mengganggu molekul spesifik yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan tumor. Salah satu jenis terapi yang ditargetkan digunakan untuk mengobati kanker tenggorokan adalah cetuximab (Erbitux).