Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak faktor penyebab bayi lahir kembar siam atau terhubung fisiknya, biasanya di dada, perut, atau kepala. Dilansir Mayoclinic, kembar siam berkembang ketika embrio awal hanya terpisah sebagian untuk membentuk dua janin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun banyak bayi kembar siam meninggal saat lahir atau tak lama setelah lahir, kemajuan dalam pembedahan dan teknologi telah meningkatkan kelangsungan hidup dari kelainan ini. Beberapa kembar siam yang masih hidup dapat dipisahkan melalui pembedahan dan keberhasilan operasi tergantung pada posisi yang bergabung serta berapa banyak organ atau fisik yang terhubung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kembar siam terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu. Delapan sampai 12 hari setelah pembuahan, lapisan embrio akan membelah dan membentuk kembar monozigot, lalu hal tersebut berkembang menjadi organ dan struktur tertentu. Ketika embrio membelah lebih lambat antara 13-15 hari setelah pembuahan dan pemisahan berhenti sebelum prosesnya selesai, hal itu dipercaya kemungkinan besar akan menjadi kembar siam.
Kembar siam biasanya diklasifikasikan menurut posisi tergabung, biasanya di tempat yang cocok dan terkadang lebih dari satu tempat. Lokasi fisik atau organ yang terhubung itu dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Kembar thoracopagus (Dada)
Kembar dalam klasifikasi ini biasanya saling terhubung di dada. Karena terhubung di lokasi dekat dengan organ yang lain, sering kali kembar ini memiliki hati yang sama, mungkin juga berbagi satu hati dan usus bagian atas.
Kembar Omphalopagus (Perut)
Lokasi bergabung di dekat pusar. Banyak kembar omphalopagus berbagi hati dan beberapa bagian bawah usus kecil (ileum) dan usus besar.
Kembar Pygopagus dan Rachipagus (tulang belakang)
Kembar pygopagus biasanya bergabung saling membelakangi di pangkal tulang belakang dan bokong. Beberapa kembar ini biasanya akan berbagi saluran pencernaan bagian bawah, beberapa berbagi organ genital dan kemih. Sedangkan rachipagus, kembar yang disambungkan ke belakang sepanjang tulang belakang dan merupakan jenis yang sangat langka.
Kembar Ischiopagus (panggul)
Bayi kembar bergabung di daerah panggul, baik berhadap-hadapan atau ujung ke ujung. Banyak kembar ischiopagus yang berbagi saluran pencernaan bagian bawah, hati, organ genital, dan saluran kemih. Setiap klasifikasi ini mungkin memiliki dua kaki atau 2-3 kaki.
Kembar Parapagus (tubuh)
Kembar ini bergabung di panggul, sebagian atau seluruh perut, dan dada, tetapi dengan kepala yang terpisah. Si kembar dapat memiliki dua, tiga, atau empat lengan dan dua atau tiga kaki.
Kembar Craniopagus (kepala)
Bergabung di bagian belakang, atas, atau samping kepala, tetapi tidak di wajah. Kembar craniopagus berbagi sebagian tengkorak. Tetapi otak biasanya terpisah, meski mungkin berbagi beberapa jaringan otak.
Kembar Cephalopagus (kepala dan dada)
Dalam klasifikasi ini, kembar akan bergabung di wajah dan tubuh bagian atas. Wajah-wajah berada di sisi berlawanan dari satu kepala bersama dan mereka juga berbagi otak. Namun, kembar dalam klasifikasi ini jarang bertahan hidup.