Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab tumor otak hingga kini belum diketahui pasti. Namun ada beberapa faktor risiko yang telah dibuktikan melalui penelitian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dr. Apoorva Kumar, ahli bedah saraf di pusat konsultasi online Practo India, mengatakan anak-anak dan remaja yang menerima radiasi di sekitar kepala rentan mengalami tumor di otak saat dewasa. Begitu juga orang dengan kondisi genetik langka seperti neurofibromatosis, meskipun kasus tersebut terbilang langka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Usia juga merupakan faktor penting karena orang berusia di atas 65 tahun didiagnosis menderita tumor otak empat kali lipat lebih tinggi daripada anak-anak dan orang yang lebih muda," kata Kumar, dilansir Indian Express.
Tumor otak primer berasal dari otak dan memungkinkan bersifat kanker. Namun, ada juga yang tidak. Beberapa tumor bisa jinak, tidak menyebar di jaringan sekitar dan tidak terlalu berbahaya. Akan tetapi, bukan berarti mereka tidak akan menyebabkan kerusakan dari waktu ke waktu.
"Kadang tumor ini bisa parah dan mengancam nyawa penderita. National Cancer Institute melaporkan kira-kira ada 23.380 kasus tumor otak baru pada 2014," ujar Kumar.
Gejala tumor otak tergantung pada berbagai faktor, seperti ukuran, jenis, serta lokasi tumor. Gejala-gejala ini dipicu ketika tumor apapun ditekan atau berbenturan dengan saraf serta mengganggu bagian otak. Gejala juga dapat dirasakan ketika ada partikel tumor yang menghalangi aliran cairan di sekitar otak atau ketika ada pembengkakan di otak karena penumpukan cairan.
Sementara itu, gejala umum yang ditemukan termasuk sakit kepala yang semakin memburuk di pagi hari, mual disertai muntah, perubahan dalam berbicara, pendengaran dan ketidakseimbangan dalam berjalan dan bergerak, perubahan suasana hati, perubahan kepribadian, kemampuan untuk berkonsentrasi atau mengingat hal-hal menurun, serta kejang.
Operasi biasanya merupakan pengobatan yang paling umum untuk tumor otak. Terkadang operasi tidak dapat dilakukan jika tumor telah berkembang di batang otak atau beberapa bagian kompleks lain.
Ahli bedah saraf dapat mengangkat beberapa tumor melalui operasi. Jika tumor berada di dekat area sensitif otak, ia hanya dapat mengangkat sebagian. Pengangkatan sebagian dapat meredakan gejala dan memfasilitasi atau meningkatkan efektivitas perawatan lain.
Pengangkatan lengkap dapat memungkinkan dokter untuk mendiagnosis tumor dan merekomendasikan perawatan yang paling tepat. Setelah melakukan operasi, kualitas hidup juga akan lebih baik, gejala berkurang, dan peningkatan kemampuan, misalnya untuk berpikir, berbicara. atau melihat menjadi lebih baik.
"Jika Anda atau orang terdekat terkena tumor otak, Anda harus mengunjungi dokter untuk mengetahui kemungkinan perawatan selain operasi dan pertanyaan penting lain terkait," ujar Kumar.