Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Kenali Hypoxia yang Diduga Dialami Choirul Huda

Hypoxia yang diduga dialami Choirul Huda, dalam ilmu medis adalah suatu kondisi di mana jaringan tubuh kekurangan oksigen. Apa akibatnya?

17 Oktober 2017 | 06.18 WIB

Persela Lamongan memensiunkan nomor punggung 1 setelah Choirul Huda meninggal. (perselafootball.com)
Perbesar
Persela Lamongan memensiunkan nomor punggung 1 setelah Choirul Huda meninggal. (perselafootball.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hypoxia diduga dialami kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, yang meninggal setelah insiden benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.

Usai benturan, Choirul Huda pingsan dan dilarikan ke RSUD dr. Soegiri Lamongan. Namun, nyawanya tak tertolong. Keterangan resmi rumah sakit menyatakan, ia meninggal karena hypoxia.

Hypoxia dalam ilmu medis adalah suatu kondisi dimana jaringan tubuh kekurangan oksigen. Akibatnya, seorang yang terkena hypoxia akan sulit bernapas. Tak hanya itu, jantung akan berdetak lebih cepat sebagai respons atau usaha untuk menyuplai darah ke otak. Kekurangan oksigen pun membuat korban tak dapat berbicara.

Baca juga:Benturan Saat Olahraga Bisa Fatal, Begini Penjelasan Dokter

Situs yang menyediakan informasi seputar cedera otak dan saraf tulang belakang, spinalcord.com, memaparkan empat penyebab utama hypoxia. Empat penyebab itu adalah tak ada atau sedikitnya suplai darah ke otak, serta tidak ada atau sedikit oksigen darah.

Adapun dampak hypoxia terhadap kerusakan otak atau kematian bergantung pada tingkat kekurangan oksigennya. Kekurangan oksigen yang sedikit atau minor mengakibatkan kerusakan secara bertahap. Sementara hypoxia yang sesungguhnya memicu kerusakan instan atau langsung.

Dalam kondisi hypoxia, disebutkan juga terjadinya kerusakan otak dimulai dalam satu atau dua menit dari kekurangan oksigen total.

Kematian sel otak beserta kerusakannya dalam kondisi hypoxia tak terelakkan pada lima menit pertama kekurangan oksigen. Mayoritas orang meninggal dalam 10 menit dari kekurangan oksigen total. Demikian Spinalcord.com.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus