Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Kenali Jenis-jenis Mesothelioma, Kondisi Munculnya Kanker pada Selaput Pelapis Organ Tubuh

Jenis mesothelioma dapat dibagi berdasarkan ada di organ tubuh mana jaringan mesothelium yang terdampak.

4 April 2023 | 16.03 WIB

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi kanker (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mesothelioma merupakan istilah medis yang merujuk tumbuhnya tumor pada mesothelium, yakni suatu jaringan yang membentuk lapisan rongga atau cekungan yang melindungi dan mengelilingi organ tertentu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip Cleveland Clinic, jenis mesothelioma dapat dibagi berdasarkan ada di organ tubuh mana jaringan mesothelium yang terdampak, yakni:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

- Mesothelioma pleura

Terjadi pada mesothelium paru-paru (pleura). Ini adalah jenis yang paling sering terjadi.

- Mesothelioma peritoneal

Menyerang mesothelium perut atau peritoneum.

- Mesothelioma perikardial

Mempengaruhi mesothelium pada jantung.

- Mesothelioma testis

Jenis mesothelioma yang menjangkit mesothelium testis.

Selain itu, mesothelioma juga dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan jenis sel yang menciptakan tumor. Jenis-jenis ini meliputi:

- Epiteloid

Jenis sel ini biasanya memiliki prognosis yang lebih baik daripada yang lainnya. Sel epitel adalah sel yang paling umum pada.

- Sarkomatoid

Sel sarkomatoid adalah salah satu jenis sel yang paling tidak umum pada tubuh. Wujud dari sel sarkomatoid membuatnya lebih cenderung bergerak ke tempat lain di tubuh karena lebih sulit bagi sel ini untuk tetap bersatu. Hal ini membuatnya lebih berbahaya.

- Bifasik

Ini merupakan campuran dari dua jenis pertama.

Jika dokter mencurigai terjadinya mesothelioma, mereka akan merujukan ke spesialis di rumah sakit untuk menjalani beberapa tes. Sejumlah tes berbeda mungkin perlu dilakukan untuk membantu mendiagnosis mesothelioma dan menunjukkan seberapa jauh penyebarannya. Tes itu meliputi:

- Rontgen

Rontgen pada dada atau perut 

- CT scan

CT scan menggunakan gambar sinar-X yang diambil untuk membuat gambar detail bagian dalam tubuh

- Drainase cairan

Jika ada penumpukan cairan di sekitar paru-paru atau perut, sampel dapat diambil menggunakan jarum yang dimasukkan melalui kulit agar cairan dapat dianalisis

- Torakoskopi atau laparoskopi

Bagian dalam dada atau perut diperiksa dengan kamera tipis dan panjang yang dimasukkan melalui sayatan kecil. Ini dilakukan dengan penggunaan sedasi atau anestesi. Dengan prosedur ini, sampel jaringan (biopsi) dapat diangkat sehingga dapat dianalisis.

HATTA MUARABAGJA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus