Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Mengompol alias ngompol adalah hal wajar bagi bayi dan anak usia di bawah tiga tahun, namun hal ini menjadi tidak normal saat sudah berumur lebih dari lima tahun alias balita.
Mengutip idai.or.id, laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, ngompol yang tidak normal terjadi secara terus menerus pada anak lebih dari lima tahun. Jika tidak ditangani ngompol terus menerus dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan anak..
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada bayi baru lahir hingga satu bulan buang air hingga 20 kali merupakan frekuensi yang normal. Seiring bertambahnya usia frekuensi buang air kecil akan berkurang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk ngompol, pada anak usia empat tahun sebanyak 40 persen masih ngompol dan usia lima tahun sekitar 10 persen. Serta anak sekitar umur 18 tahun 1 persennya masih mengompol.
Ngompol atau dalam istilah medis dikenal dengan enuresis bisa disebabkan oleh berbagai hal dan sulit untuk diketahui. Beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan berdasarkan keterangan dari IDAI yaitu infeksi saluran kemih, gangguan sistem saraf pada ginjal dan saluran serta sembelit.
Selanjutnya: Saat hormon antidiuretik berkurang...
Saat hormon antidiuretik berkurang menyebabkan produksi air kemih menjadi berlebihan.. Gangguan Selain itu mengompol pada anak terutama pada malam hari juga dipengaruhi oleh gen dari kedua orangtuanya dan gangguan kandung kemih neurogenik atau syaraf daerah kandung kemih sistemnya terganggu.
Tak hanya pada malam hari, ngompol yang tidak normal juga terjadi pada siang hari. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi saluran kemih, gangguan struktur organ saluran kemih, kontraksi kandung kemih berlebihan atau overactive bladder, serta pengeluaran urin dari kandung kemih yang tidak tuntas.
Mengutip dari Webmd.com, terdapat kandung kemih fungsional yang lebih kecil atau smaller "functional" bladder juga dapat mengirimkan sinyal bahwa isi kandung kemih sudah penuh lebih awal atau kurang dari jumlah sebenarnya. Hal ini mungkin saja terjadi meskipun sebenarnya ukurannya normal.
Selain itu, IDAI juga menyebutkan bahwa selain masalah kesehatan pada fisik, ngompol juga disebabkan oleh gangguan psikologis, gangguan tidur atau obstructive sleep apnea yaitu tersumbatnya saluran napas saat tidur, hiperaktivitas, maupun kecemasan.
TATA FERLIANA :