Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Khawatir pada Kerutan di Leher dan Dahi? Dokter Ungkap Cara Mengatasinya

Lapisan dermis area dahi dan leher lebih tipis, tanda penuaan seperti kerutan lebih cepat muncul dibandingkan dengan area lain.

8 November 2020 | 12.45 WIB

Ilustrasi wanita sedih dengan kulitnya yang mulai keriput. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita sedih dengan kulitnya yang mulai keriput. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pertambahan usia membuat kulit kehilangan elastisitasnya sedikit demi sedikit. Akibatnya, garis ekspresi dan garis halus mulai muncul di wajah. Garis halus ini juga dapat muncul di leher dan dahi karena kulit di bagian tubuh ini tipis serta terkena banyak sinar matahari. Jadi jangan heran jika di area ini tanda-tanda penuaan seperti kerutan lebih cepat muncul dibandingkan dengan area lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kerutan di dahi dan leher adalah masalah umum bagi orang berusia akhir 30-an. Dermis, lapisan di leher dan dahi yang mengandung kolagen, sangat tipis sehingga lebih rentan terhadap penuaan. Leher adalah bagian tubuh yang umumnya terlupakan saat mengaplikasikan SPF di wajah sehingga terpapar sinar UV berbahaya yang menyebabkan kerutan dini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penuaan, paparan sinar matahari, polusi, merokok, dan genetika adalah beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kerutan ini.

Dilansir dari Pinkvilla, berikut beberapa tips yang dibagikan oleh dermatologis India, Nivedita Dadu, yang bisa Anda ikuti untuk menghilangkan kerutan di leher dan dahi.

1. Kurangi paparan sinar matahari
Oleskan tabir surya spektrum luas setiap hari dengan SPF 30 dan peringkat PA untuk mengurangi efek paparan sinar matahari.

2. Pakai retinol dan peptida
Carilah selalu produk perawatan kulit yang mengandung retinol dan peptida serta asam hialuronat (HA) untuk menghidrasi kulit.

3. Serum vitamin C di area leher dan dahi
Vitamin C mengandung sifat antioksidan yang bagus untuk kulit. Ini juga dapat membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet dan faktor lingkungan lainnya dengan menonaktifkan radikal bebas.

4. Hidrasi
Tetap terhidrasi dapat membantu menunda keriput. Minum 8 gelas air setiap hari.

5. Jangan stres
Stres dapat menyebabkan kerutan dan garis-garis halus. Berlatih yoga dan aktivitas menenangkan lainnya untuk mengelola stres.

6. Makan sehat
Sertakan makanan sehat termasuk buah-buahan dan sayuran hijau dalam diet dan tidur setidaknya 8 jam sehari.

7. Berhenti merokok
Merokok dapat meningkatkan stres oksidatif yang mengakibatkan penuaan dini. Merokok merusak kolagen dan nikotin yang dapat menyebabkan pembuluh darah terhambat dan suplai oksigen berkurang.

8. Botox
Neurotoksin dan partikel pengisi hyaluronic yang lebih kecil dapat digunakan untuk garis-garis halus dan kerutan untuk melembutkan dan meremajakan leher dan dahi. Toksin botulinum yang juga dikenal sebagai Botox adalah perawatan paling efektif untuk keriput.

9. Perawatan laser
Perawatan laser dan chemical peeling adalah beberapa perawatan lain yang digunakan untuk menghilangkan garis halus. Laser CO2 berfungsi membantu membuat kulit leher dan dahi terlihat lebih muda, tidak terlalu keriput, dan tetap kencang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus